BERSUKA RIA DI KAMPUNG TIONGHOA MELAYU

Menjelang Perayaan Imlek 2571 di Pekanbaru

Pekanbaru | Kamis, 23 Januari 2020 - 10:54 WIB

Menjelang Perayaan Imlek 2571 di Pekanbaru
RAMAI: Lokasi Jalan Karet, Pekanbaru selalu ramai dikunjungi masyarakat saat momen perayaan Imlek, Rabu (22/1/2020). (*1/MIRSHAL/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Menjelang perayaan Hari Raya Imlek 2571 yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2020, hiruk-pikuk kemeriahan di kawasan Kampung Tionghoa Melayu, Jalan Karet, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru sudah mulai terasa. Kawasan itu ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah.

TAK hanya warga tionghoa saja yang hadir, namun juga warga melayu dan lintas suku yang mendiami Kota Metropolis Madani itu. Setiap tahun, JaIan Karet yang berada di dekat Polresta Pekanbaru ini menjadi pusat perayaan Ilmek. Dekorasi lampion dan pernak-pernik khas cina berjejer di sepanjang jalan tersebut.


"Tempatnya sangat indah dengan dihiasi lampion dan pernak-pernik khas Tionghoa berwarna merah. Seperti berada di negeri Cina," ungkap Natasya Tan kepada Riau Pos.

Dirinya sengaja hadir dari kediamannya di Pulau Bengkalis untuk menikmati keindahan areal yang dijuluki warga sebagai Cina Town-nya Pekanbaru. Bersama keluarganya, dia tampak riang gembira menikmati suasana tersebut.

Jalan Karet merupakan kawasan Pecinan yang cukup ciamik (bagus, red) di Kota Pekanbaru, Riau. Setiap perayaan pergantian tahun baru Cina wilayah itu selalu dipadati pengunjung.

Terlihat, beberapa warga non-tionghoa juga tampak menikmati suasana malam di lokasi tersebut. Masyarakat menjadikan momen ini sebagai tempat berswafoto dan menikmati keindahan malam berhias lampion yang indah.

Data yang dihimpun Riau Pos, tahun ini ada sebanyak 1.088 lampion dan sudah dihidupkan sejak tanggal 10 Januari lalu hingga sebulan ke depan.(*1/ksm)

 

Laporan: MUSLIM NURDIN

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook