IN MEMORIAM MANTAN WALI KOTA PEKANBARU RADJA ROESLI

Pejuang Idealis yang Mencintai Daerah

Pekanbaru | Kamis, 23 Januari 2014 - 10:53 WIB

PEKANBARU (RP) - Riau kembali kehilangan putra terbaiknya. Mantan Wali Kota Pekanbaru juga mantan anggota DPR RI H Radja Roesli BA meninggal dunia dalam usia 87 tahun pada Rabu (23/1) pukul 17.35 WIB di Rumah Sakit Ibnu Sina, Pekanbaru.

Wali kota ke delapan Pekanbaru tersebut meninggalkan sepuluh anak, 22 cucu dan sembilan cicit.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Rumah duka yang terletak di Jalan Ronggowarsito Nomor 39 Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sail, Pekanbaru ramai dikunjungi kerabat, sanak dan keluarga, malam tadi. Terlihat hadir juga Penjabat Gubernur Riau Djohermansyah Djohan, Sekdaprov Riau Zaini Ismail, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Ketua Harian DPD I Partai Golkar Riau Ruspan Aman, anggota DPRD Riau Gumpita dan pejabat-pejabat Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru.

 Pria yang lahir 16 Mei 1926 di Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi tersebut sudah sepekan lebih dirawat di RS Ibnu Sina karena paru-parunya tidak lagi bekerja dengan baik.

Menantunya, Abdul Rais didampingi keluarga lainnya Dede Firmansyah mengatakan, bahwa almarhum memang sudah menderita sakit karena paru-parunya namun selalu tetap semangat.

‘’Bapak meninggal Magrib tadi. Dulu Bapak kan perokok, jadi kemungkinan paru-parunya rusak. Setelah lama menjalani perawatan dan sempat masuk ICU, kondisinya sempat membaik tapi kemudian bertambah parah, tapi Bapak tidak pernah mengeluh,’’ kata Abdul Rais.

Disebutkan Abdul Rais, mertuanya menjabat Wali Kota Pekanbaru pada 1968-1970. Kemudian menjabat Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Riau 1990-1999. Kemudian baru menjabat anggota DPR RI pada 1999-2004 lalu.

‘’Terakhir bapak menjabat sebagai Ketua Legiun Veteran sampai sekarang,’’ kata Abdul Rais. Anak keenam Radja Roesli, Dr Hj Radja Zulmaini mengatakan, karena dirinya seorang dokter maka ayahnya meminta agar tetap mendampingi di rumah sakit.

‘’Bapak tidak meninggalkan pesan khusus tapi mengingatkan kepada saya dan seluruh anak-anaknya untuk menjaga silaturahmi,’’ kata Zulmaini.

Jenazah Pendiri Yarsi dan Yayasan Raja Ali Haji ini akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma, Kamis (24/1) siang.

Adik bungsu Almarhum dari sembilan bersaudara, Raja Mahadi mengatakan sebelum pemakaman, jenazah saudaranya akan disalatkan terlebih dahulu di Masjid Akramunas Universitas Riau.

‘’Jenazah beliau akan dimakamkan di TMP, setelah disalatkan, pihak keuarga akan menyerahkan ke Korem 031 Wirabima untuk dilaksanakan prosesi pemakamannya,’’ kata Mahadi.

Ketua Harian DPD I Golkar Riau Ruspan Aman yang mengetahui saat Radja Roesli menjabat mengatakan bahwa mantan Wali Kota Pekanbaru tersebut adalah pria yang pintar.

‘’Dulu orang yang disekolahkan oleh pemerintah ke Amerika ya beliau ini,’’ kata Ruspan Aman. Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dan ratusan ribu masyarakat Kuantan Singingi turut berduka dan merasa kehilangan atas meninggalnya tokoh penting sekaligus pelaku sejarah di Riau.

‘’Tentunya kami merasa kehilangan salahsatu putra terbaik di Riau, khususnya masyarakat Kuansing. Apalagi masyarakat Lubuk Jambi, karena beliau adalah putra asli daerah ini,’’ kata Sekda Kuansing Drs H Muharman MPd kepada Riau Pos, Rabu kemarin.

Menurut Muharman, sosok Radja Roesli bagi masyarakat Kuansing tidak asing lagi. Pasalnya, sebagai putra Lubuk Jambi yang pernah menjadi Wali Kota Pekanbaru ini sangat cinta akan daerah, miliki fanatisme yang tinggi terhadap daerah.(rul/jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook