IMLEK 2563 DI KOTA PEKANBARU

Ibadah, Bertabur Angpao dan Atraksi Barongsai

Pekanbaru | Senin, 23 Januari 2012 - 10:47 WIB

Ibadah, Bertabur Angpao dan Atraksi Barongsai
BERI ANGPAO: Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar dan istri didampingi Ketua Panitia Penyelenggara Imlek 2563 Pekanbaru Toni menyerahkan angpao kepada barongsai Ahad malam (22/1/2012).(foto aznil fajri)

PEKANBARU -  Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 di Kota Pekanbaru ibukota Provinsi Riau sarat nuansa ibadah, bertaburan angpao dan atraksi barongsai tak hanya sampai hari Ahad malam kemarin (22/1).

Rencananya iven-iven selanjutnya yang berbau religius akan dilaksanakan bersama oleh perkumpulan warga Tionghoa di Hotel Furaya Pekanbaru Kamis (26/1). Selain itu pada 30 Januari 2012 nanti dan 1 Februari 2012 kembali atraksi kolosal Barongsai di atas besi digelar di Jalan Karet Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara Ahad malam tadi (22/1) di Kampung Tionghoa Melayu Pekanbaru di Jalan Karet ujung dekat Pasar Bawah Pekanbaru hadir atraksi barongsai. Acara ini dihadiri ribuan warga Tionghoa termasuk pimpinan warga Tionghoa seperti Sidharta, Aming, dan Ketua Penyelenggara Bersama Imlek 2563 Toni, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar beserta istri, dan ribuan masyarakat Pekanbaru.

Ketua Panitia Penyelenggara Toni mengucapkan selamat Tahun baru Imlek 2563 dan semoga tahun 2012 ini masyarakat Pekanbaru diberikan keadilan, rasa aman, nyaman dan sejahtera. Begitu juga Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol R Adang Ginanjar dan istri didaulat memberikan angpao ke mulut Barongsai.

Selain itu tadi malam juga ditambah acara hiburan menampilkan artis Kota Medan. Hari ini Senin (23/1) nihil kegiatan seremonial, tapi lebih banyak berdiam di rumah. Malam tadi selepas senja hingga pukul 20.00 WIB warga Tionghoa melaksanakan sembahyang di vihara, dan di rumah masing-masing. Sejumlah pedagang tradisional di Pasar Bawah Pekanbaru ketiban rezeki. Hasil bumi pelengkap sesajian sembahyang seperti tebu, nenas udang warna merah, dan nenas hijau laris manis terjual dan dibeli warga Tionghoa untuk pelengkap sembahyang.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Toni, tahun 2012 ini perayaan Imlek jauh lebih meriah. Lebih kurang 1.000 lampu-lampu lampion disumbangkan para dermawan dan dipasang di Jalan Karet ujung. Selain itu juga diadakan lomba merias lampu lampion di masing-masing rumah warga Tionghoa di Pekanbaru dan yang juara nantinya akan mendapat hadiah.(aznil fajri)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook