PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekolah-sekolah di Indonesia mulai menerapkan proyek penguatan profil pelajar Pancasia (P5). Rabu (22/11/2023), SD Aziziyyah Pekanbaru, salah satu sekolah swasta yang melaksanakan gelar karya P5.
Program yang merupakan bagian dari kurikulum Merdeka ini, merupakan cara baru menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak didiknya.
Kepala Sekolah SD Aziziyah Pekanbaru, Dirut SAg menyebutkan program P5 tersebut, berdampak positif terhadap perkembangan pembelajaran bagi anak didik.
"Kami berharap dari P5 ini nantinya ada pengembangan pembelajaran yang efektif dan efisien. Anak-anak juga bisa berkreasi dan berinovasi," ujar Dirut SAg.
Aplikasi program P5 tersebut mendapatkan dukungan para walimurid. Mereka berharap dengan P5 tersebut anaknya mendapatkan pemahaman yang lebih luas.
"Saya berharap kedepan kota akan menjalin keriasama antara walimurid dan seluru guru untuk memajukan anak-anak kita. Semoga bermanfaat yang besar bagi anak-anak kita," Heni salah seorang walimurid.
Ketua Yayasan Zakaria, H Zakaria SE mengucapkan terimakasi atas terselenggaranya kegiatan gelar karya proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Kepada walimurid dia mengajak untuk bersama memajukan sekolah ini.
Sementara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberikan apresiasi positif dengan diterapkannya P5 pada SD Aziziyyah Pekanbaru tersebut.
"Hari ini kita saksikan yaitu P5 bahwasannya ada guru matapelajaran yang telah dididik mengembangkan P5 ini. Akan diajarkan bagaimana berakhlaku karimah, Pancasila dan berwirausaha. Jadi tidak seperti dulu lagi, belajar hanya mendengat, mencatat dan menulis. Jadi bagaimana pengembangan di sekolah dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari," ujar Camat Tuah Madani, Nurhasminsyah.
Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan (Kemendikbud) P5 adalah upaya mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila dengan menggunakan pendekatan berbasis proyek. Sebagai tujuan, langka, media pembelajaran dan asesmen yang diperlukan untuk melaksanakan P5.
Tujuannya membantu guru dalam menumbuhkan kapasistas serta membangun karakter luhur siswa, sebagaimana yang diharapkan P5.
Laporan: Joko Susilo
Editor: Eka G Putra