Sabu Gagal Masuk Lapas

Pekanbaru | Jumat, 22 November 2013 - 10:16 WIB

Laporan M Ali Nurman, Kota malinurman@riaupos.co

Untuk keenam kalinya dalam enam bulan terakhir, petugas Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru kembali menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu oleh pengunjung ke dalam Lapas.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kali ini, pelaku menggunakan modus dengan memasukkan ke dalam kardus makanan.

‘’Kardus tersebut dibawa oleh pengunjung Lapas bernama Septa Setiawan alias Asep, Kamis (21/11) siang dengan menggunakan kardus makanan merek makanan melewati Petugas Pintu Utama (P2U),’’ ujar Kalapas Kelas II A Pekanbaru, Dadi Mulyadi.

Kedua petugas yang berjaga saat itu, Sihombing dan Riko merasa curiga dengan bawaan Asep. Pemeriksaanpun langsung dilakukan saat itu. ‘’Petugas jaga meminta identitas pelaku terlebih dahulu.

Namun karena tak bisa menunjukkan, kecurigan menjadi bertambah kuat. Bawaannyapun digeledah,’’ lanjut Dadi. Dari penggeledahan itulah ditemukan tujuh paket besar dan kecil sbu-sabu yang dibungkus dalam kardus makanan.

‘’Atas temuan tersebut kita lalu berkordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru untuk memastikan itu adalah narkotika,’’ katanya.

Pelaku sendiri, lanjut Dadi, saat ini sudah diamankan Satres Narkoba Polresta Pekanbaru bersama barang bukti tujuh paket sabu-sabu tersebut.

Dadi menyatakan, meskipun upaya untuk menyelundupkan narkotika dan barang haram lainnya sering dicoba oleh pengunjung, pihaknya tetap berkomitmen kuat untuk memberantas hal tersebut.

‘’Dalam enam bulan terakhir, ini upaya penyelundupan ke enam yang kita gagalkan,’’ kata Dadi.

Sebelum penggagalan ini, petugas Lapas Kelas II A Pekanbaru juga melakukan tangkap tangan terhadap Af (22) dan Ds (19), warga Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru.

Keduanya berusaha menyusupkan narkotika jenis ganja sebanyak 5 ons, Senin (4/11) sekitar pukul 12.05 WIB, saat membesuk seorang warga binaan.

Untuk mengelabui petugas, keduanya datang dengan membawa bungkusan roti pandan di dalam kardus. Petugas jaga yang curiga melihat lem pada kardus dan kardus juga terasa ringan, lalu melakukan pemeriksaan terhadap bawaan kedua orang ini saat itu juga. Ketika bungkusan dibuka, didapatilah paket narkotika jenis ganja kering.

Untuk menangkal upaya-upaya serupa, Dadi mengungkapkan langkah-langkah yang dilakukan pihaknya adalah memperketat pemeriksaan terhadap barang bawaan pengunjung yang akan membesuk warga binaan.

Selain itu, razia rutin secara acak serta pengawasan internal terhadap petugas Lapas juga tak luput dilakukan. ‘’Siapapun yang terlibat, penghuni atau petugas Lapas, pasti kita tindak,’’ tegas Kalapas.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook