(RIAUPOS.CO) - Biaya operasional tinggi yang diperlukan untuk penggunaan bus air milik Pemerintah Kota Pekanbaru, membuat bus air tersebut saat ini hanya terparkir di Sungai Siak tepatnya di area Pelabuhan Sungai Duku. Agar bus tersebut dapat terus digunakan, Dinas Perhubungan Pekanbaru selaku pengelola bus tersebut akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata untuk menggunakan bus air tersebut.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru Kendi Harahap mengatakan, memang sebelumnya bus air tersebut pernah digunakan sebagai alat transportasi dari Pelabuhan Sungai Duku menuju ke Kelurahan Okura. Namun karena biaya operasional yang tinggi dan juga jumlah penumpang yang sedikit, bus air tersebut tidak lagi digunakan.
“Biaya untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) bus air tersebut dalam satu jam perjalanan mencapai Rp2 juta. Sedangkan penjualan tiket tranportasi ke Okura tidak sampai segitu, sehingga tidak bisa menutupi biaya operasional nya,” katanya.
Kendi mensinyalir, salah satu minimnya jumlah penumpang yang menggunakan bus air ke Okura tersebut karena saat ini masyarakat lebih banyak yang menggunakan kendaraan darat seperti sepeda motor, karena jalan darat menuju lokasi juga sudah bagus dengan pengaspalan.
“Meskipun jarang digunakan, saat ini bus air tersebut tetap dirawat oleh tenaga hono Dinas Perhubungan yang telah ditunjuk,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, pihak Dinas Perhubungan saat ini juga telah menjalin komunikasi dengan Dinas Pariwisata Pekanbaru untuk penggunaan sebagai sarana transportasi wisata air. Kemudian juga kerap digunakan oleh beberapa komunitas yang ingin mengarungi Sungai Siak.
“Kalau mau menggunakan bus air, silakan membuat permohonan ke Dinas Perhubungan maka nantinya akan kami fasilitasi,” ujarnya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota