PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kabut asap yang semakin tebal tiga bulan belakangan ini tak kunjung tuntas dalam penanggulangannya di Pekanbaru, mengakibatkan banyak jatuh korban penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) bahkan korban meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pekanbaru, drg Helda Suryani Munir MKes kepada wartawan seusai menghadiri acara Pertemuan Pengembangan Kelurahan Siaga Aktif 2015, Kamis (22/10/2015) di aula kantor Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru mengakui, penderita ISPA di Pekanbaru saat ini mencapai 13.399 Kasus.
"Untuk kasus penderita ISPA di Pekanbaru saat ini telah mencapai 13.399 kasus dan korban jiwa satu orang meninggal dunia. Selain itu laporan dari Dinas Kesehatan belum ada," kata Drg Helda.
Untuk diketahui, akibat gangguan pernafasan dampak kabut asap di Riau khususnya di Pekanbaru ini korban meninggal dunia yang disebut-sebut akibat kabut asap setidaknya berjumlah tiga orang yakni Muhanum Anggriawati (12) meninggal dunia pada 10 September 2015 beralamat di Kulim Tenayanraya, Muhammad Iqbal Hali (31) meninggal dunia pada 5 Oktober 2015 beralamat di Jalan Cipta Karya Kecamatan Tampan dan Ramadani Luthfi Aerli (9) meninggal dunia pada 21 Oktober 2015 beralamat di Jalan Pangeran Hidayat Kecamatan Pekanbaru Kota.
Laporan : Aznil Fajri
Editor : Fopin A Sinaga