PEKANBARU (RP) - Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengajak kepada seluruh anak-anak usia sekolah, TK sampai SMA untuk terus menggalakkan program pemerintah Magrib Mengaji.
‘’Jadi saya mengajak dan mengimbau kepada generasi muda untuk terus menggalakkan program Magrib Mengaji. Kemudian hal serupa juga dilakukan oleh orangtua di majelis taklimnya. Ini semua tentu untuk tetap mengajak anak-anak menjadi generasi yang Islami dalam mendukung visi misi kota menuju kota metropolitan yang madani,’’ kata Firdaus, Ahad (20/10).
Dilanjutkan Wako, untuk tahun 2013 ini akan menunjuk satu masjid di setiap kecamatan sebagai masjid kecamatan. Masjid kecamatan ini disebutkan menjadi pusat Islam di kecamatan.
‘’Jadi dalam Kementerian Agama itu ada istilah masjid paripurna. Jadi masjid itu fungsinya tidak hanya untuk salat berjamaah atau sebagai tempat salat saja, tetapi masjid paripurna itu adalah aktivitasnya, di samping sebagai tempat ibadah rutin, juga ada aktivitas yang membangun masyarakat,’’ jelas Firdaus lagi.
Ditambahkan Wako, kemakmuran masjid tentu diawali oleh kemakmuran masyarakatnya dan ini bisa dilakukan di masjid. Dalam upaya dalam meningkatkan generasi muda yang Islami juga untuk memperkuat negara dan bangsa dari pengaruh asing. Masjid paripurna ini nantinya akan dipenuhi dengan aktivitas agama dalam membangun masyarakat.
Tidak hanya itu dari rencana memwujudkan masjid paripurna ini juga diharapkan dapat merubah pola pikir masyarakat yang lebih peduli dengan lingkungan.
‘’Hari ini kita rasakan masyarakat kita kurang menghargai lingkungan, oleh sebab itu di masjid nantinya menjadi pusat nya dalam mengajak masyarakat untuk lebih maju,’’ katanya.
Untuk masjid paripurna ini dijelaskan Wako adalah tidak dibangun baru, melainkan akan menunjuk masjid yang sudah ada.
‘’Kita tidak perlu membangun masjid untuk ini, mekanisme penunjukannya saya sudah bentuk tim, dan semua instansi terkait dilibatkan, mulai dari Kemenag, MUI, MDI, ICMI dan juga FKUB dan KKDPA, semua lembaga Agama Islam,’’jelasnya lagi.
Disebutkan Wako, masjid paripurna ini diusulkan oleh masyarakat melalui lurah dan camat dan selanjutnya diusulkan oleh MDI, karena ada dari 1000-an masjid dan musala itu, 600-nya di bawah pembinaan MDI, dan 500 ICMI.
‘’Dari usulan yang datang nantinya akan diseleksi oleh tim. Pertama adalah masjid yang letaknya strategis dan mudah diakses oleh masjid dan juga bisa dijadikan oleh jamaah musafir dan memiliki parkir yang luas. Masyarakat di lingkungan bersedia itu di jadikan masjid paripurna,’’ ungkapnya.
Untuk masjid paripurna ini dikatakan Wako akan didukung dengan APBD. Ini akan mencari aturan yang tepat, supaya nanti ada imam tetap dan digaji termasuk pengurusnya ada pengurus tetap yang digaji, sehingga semua yang diharapkan dapat terwujud.
‘’Insya Allah tahun ini dan jelang akhir tahun ini sudah bisa dijalankan, dan saat ini tim sedang bekerja,’’ tutupnya.(gus)