DARI KAJIAN TAFSIR KHUSUS REMAJA DI MASJID AL-FALAH

Jadi Keperluan Mendesak

Pekanbaru | Senin, 22 Oktober 2012 - 09:39 WIB

Jadi Keperluan Mendesak
Dr Musthafa Umar Lc MA menyam-paikan kajian tafsir di depan ratusan remaja di Masjid Al-Falah Pekanbaru, Ahad (21/10/2012). foto:idrisahmad/riaupos

Laporan IDRIS AHMAD, Pekanbaru

Liburan akhir pekan diisi dengan mengikuti pengajian tafsir? Iya, itulah yang dilakukan oleh ratusan remaja yang terdiri dari pelajar SLTP, SLTA dan mahasiswa dari perguruan tinggi di Riau, termasuk mahasiswa yang berasal dari negara tetangga Malaysia, Ahad (21/10).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Para remaja baik putra maupun putri tersebut memenuhi aula Masjid Al-Falah Jalan Sumatera Pekanbaru. Karena temanya adalah kajian tafsir khusus remaja, tentu tajuk materi  yang dikaji adalah terkait dengan remaja.

Pada Ahad (21/10) itu tajuk yang disampaikan adalah tentang kisah para pemuda penghuni Goa Ashabul Kahfi. Nilai-nilai

keimanan yang dimiliki para pemuda Al-Kahfi dibahas dalam kajian kemarin.

Kajian khusus remaja ini dilaksanakan setiap Ahad, mulai pukul 10 pagi hingga Zuhur. Kajian disampaikan oleh pakar tafsir Riau Ustad Dr Musthafa Umar Lc MA.  Peluncuran kegiatan tersebut telah dilaksanakan Ahad (14/10) lalu.

Menurut Ustad Musthafa, program tafsir khusus remaja ini dirancang untuk membina para remaja agar dapat memahami Islam  secara utuh.

Dikatakannya, kajian ini merupakan program motivasi bagi remaja berdasarkan nilai-nilai Qurani. ‘’Kajian khusus remaja ini merupakan keperluan mendesak. Karena begitu banyaknya masalah remaja saat ini,’’ ujarnya.

Ia menambahkan, segmentasi remaja dipilih, karena usia muda merupakan usia yang memiliki keistimewaan. Pada usia itu kekuatan fisik, akal dan jiwa manusia berada pada level optimal untuk dibina.

Pada kajian perdana saat peluncuran, dai yang menyelesaikan tesis doktoral tafsirnya di Universitas Malaya Malaysia itu menyampaikan kajian tentang keistimewaan masa muda. Kajian kedua Ahad (21/10) kemarin tentang pemuda-pemuda al-Kahfi.

Pembina Tafaqquh Study Club itu sudah menyiapkan silabus materi kajian. Untuk paket pertama terdiri dari 10 materi yang disampaikan dalam 10 kali pertemuan.

Setiap paket pengajian saling berkesinambungan dan terstruktur.  Setiap kajian disiarkan juga langsung (live) via internet melalui situs www.tafaqquhstreaming.com. Pengajian ini terbuka untuk umum dan gratis.

Sementara itu Imam Besar Masjid Al-Falah Ustadz Ahmad Shodri mengungkapkan ke depan pengurus masjid akan senantiasa membuat kajian-kajian keilmuan.

Salah seorang peserta Kajian Tafsir Khusus Remaja Diki Gunawan yang juga mahasiswa Agrobisnis Universitas Riau mengemukakan ia bersama rekan-rekannya sudah lama menanti kajian khas remaja ini.

Sementara itu Muhammad Syukri, mahasiswa asal Trengganu Malaysia mengaku sudah sering ikut kajian tafsir Dr Musthafa Umar dan ia menilai kajian khusus remaja ini merupakan terobosan yang baik untuk membimbing remaja dan para pemuda. ***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook