PEKANBARU (RP) - Sialnya nasib Riko, truk seukuran tronton beroda enam yang dikendarainya terperosok ke lorong parit kecil yang ambruk di Jalan Rajawali Sakti, sekitar pukul 12.10 WIB siang pada Ahad (21/10) kemarin.
Akibatnya, truk yang mengangkut minuman kemasan ini tidak bisa bergerak dan melintang menutupi arus jalan.
Awalnya Riko bermaksud memarkirkan truck dan melakukan bongkar barang yang baru saja tiba langsung dari Jakarta. Saat akan memasukkan truck ke halaman komplek ruko yang dijadikan gudang, lorong parit kecil yang memisahkan halaman ruko dan aspal langsung runtuh.
Akibatnya, roda belakang bagian kanan truck terbenam hingga lebih dari setengah bulatan ban.
Hal ini membuat lalu lintas di jalan ini terhambat, mobil tidak bisa sama sekali lewat sementara sepeda motor tetap ngotot meskipun sangat berbahaya karena ruang yang dilewati sangat dekat dengan parit.
‘’Sudah kami blokir tapi pengendara banyak dan memaksa lewat,’’ ungkap Jami, buruh bongkar barang yang sedang menolong supir dan pemilik gudang yang berusaha mengangkat band dengan alat dongkrak.
Lorong air yang pecah makin parah karena pengendara tetap memaksa lewat disini, hanya mobil yang mau memutar arah.
Sekitar 16.45 WIB, saat pemilik mobil akan mendongkrak ban belakang yang terbenam, barulah tidak ada lagi kendaraan yang bisa lewat jalur ini dan memilih jalur bagian depan truck yang lebih sempit.
Saat wartawan meninggalkan lokasi ini sekitar pukul 17.00 WIB. Pemilik gudang, supir dan kernet masih sedang sibuk berusaha mengeluarkan ban itu dari lubang.
‘’Ini mungkin agak lama karena mobil juga tidak mau di-starter, macamnya akinya kena,’’ ungkap Riko, sang supir, yang terlihat cukup lelah dan berkeringat.(h)