PEKANBARU (RP) - Maharatu Nursing Training Centre Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Tengku Maharatu, selama tiga hari mulai Jumat hingga Ahad (19-21/10) menggelar seminar dan pelatihan wound care management.
Tampil sebagai pembicara dalam seminar dan pelatihan wound care management (manajemen perawatan luka) tersebut adalah, Irma P Arisanty SKP RN WOC (ET)N, Juniar Ernawaty MKep Mng CWCC dan Siti Rahmalia MNs. Masing-masing pembicara menyampaikan topik berbeda.
Irma P Arisanty SKP RN WOC (ET)N membahas tentang proses penyembuhan luka (wound healing process), anatomi fisiologi kulit (teori dan praktek), aplikasi balutan modern, negative pressure wound therapy (NPWT).
Juniar Ernawaty, MKep, Mng, CWCC membahas tentang pengkajian luka (praktek), wound bed preparation, perawatan luka dekubitus, perawatan luka kanker dan Siti Rahmalia, MNs membahas masalah perawatan luka gangren (DM) dan senam kaki pada pasien diabet.
Sebelumnya, Ketua Stikes Tengku Maharatu H Ahmad Hanafi dalam sambutannya mengatakan, Maharatu Nursing Training Centre (MNTC) merupakan pusat seminar dan pelatihan di bawah Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Stikes Tengku Maharatu.
Tujuan didirikannya MNTC ini adalah untuk memenuhi keperluan masyarakat dalam berbagai hal, khususnya informasi tentang perawatan luka yang optimal.
Dilanjutkannya, keperluan masyarakat terhadap asuhan keperawatan luka secara optimal yang dilakukan tenaga perawat profesional.
‘’Pelayanan perawatan luka saat ini di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau masih sangat sederhana. Sementara dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, diperlukan asuhan keperawatan yang berbasis kompetensi dengan pendekatan akademik dan pengalaman empiris yang berorientasi pada evidence base,’’ tuturnya dihadapan 222 peserta seminar dan 36 peserta pelatihan.
Dalam kesempatan itu, Hanafi mengungkapkan, peningkatan kualitas perawat yang lebih unggul dan mampu bersaing dalam keperluan pasar pelayanan kesehatan baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun internasional perlu disiapkan model pelatihan yang terencana dan terprogram dengan mengikuti akselerasi perkembangan global.
Sementara itu, di sela-sela kegiatan, Ketua MNTC PSIK Stikes Tengku Maharatu, Ns Malahayati, SKep mengatakan, topik yang diangkat dalam acara ini adalah tentang perawatan luka.
‘’Kita tahu selama ini perawatan luka masih dilakukan secara tradisional. Melalui seminar dan pelatihan ini, kami memperkenalkan perawatan luka yang lebih modern, yaitu dengan wound dressings (balutan luka),’’ ucap Mala seraya menambahkan, kegiatan ini didukung oleh PT Deye Alkesindo, PT Soho Industri Pharmasi dan Klinik Luka Niara Wound Care Pekanbaru.
Kegiatan ini tidak hanya berakhir sampai di sini, MNTC PSIK Stikes Tengku Maharatu akan menggelar pelatihan perawatan luka berkelanjutan yang tersertifikasi.
“Peserta akan mendapat gelar CBWT. Insya Allah kegiatan ini akan digelar enam bulan mendatang,” ujarnya.
Kunjungi Klinik
Diakhir pelatihan peserta mengadakan kunjungan ke klinik luka yang pertama ada di Kota Pekanbaru, yakni Niara Wound Care di Jalan Ahmad Dahlan No 53 D (Rumah Sehat Mina).(hpz)