SOLEH SAPUTRA DAN LINDA NOVIA LULUS TERBAIK

28 Wartawan Dinyatakan Kompeten

Pekanbaru | Kamis, 22 September 2022 - 09:01 WIB

28 Wartawan Dinyatakan Kompeten
Pengurus SPS Cabang Riau, PWI Riau dan peserta UKW foto bersama usai uji kompetensi wartawan di Pekanbaru, Rabu (21/9/2022). (SPS RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 28 wartawan yang mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Riau dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau dinyatakan kompeten. Hanya terdapat dua wartawan yang belum dinyatakan kompeten pada UKW angkatan ke XVIII tersebut.

Perwakilan tim penguji yang juga Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang saat penutupan UKW di Pekanbaru, Rabu (21/9) mengatakan, pada UKW angkatan ke XVIII tahun ini diikuti 30 peserta yang dibagi empat kelas jenjang wartawan muda dan satu kelas jenjang wartawan madya.


"Alhamdulillah, dari 30 peserta UKW, 28 orang dinyatakan kompeten. Bagi yang dinyatakan belum kompeten jangan berkecil hati, belajar lagi, nanti kalau ada UKW selanjutnya boleh ikut lagi," katanya.

Zulmansyah menambahkan bahwa selain berbentuk ujian, UKW juga merupakan bagian dari edukasi untuk wartawan. Apalagi saat ini sudah banyak pedoman baru terkait pemberitaan.

"Mari terus tingkatkan kemampuan, bagi yang sudah dinyatakan kompeten terus jaga marwah kita. Karena kartu kompetensi ini juga bisa dicabut, apalagi jika melanggar pidana. Bagi wartawan yang dinyatakan belum kompeten, juga terus jaga produk beritanya, jangan melanggar UU Pers dan tidak melanggar kode etik jurnalistik," pesannya.

Pada kesempatan tersebut, Zulmansyah juga mengumumkan dua peserta terbaik yang meraih nilai ujian tertinggi yaitu Soleh Saputra wartawan dari  Riau Pos dengan skor 805 dan Linda Novia redaktur media Metro Riau dengan skor 760.

Dalam penyampaian kesan dan pesannya, Soleh mengatakan  seluruh materi yang diuji dalam UKW merupakan pengetahuan yang sudah dijadikan kegiatan sehari-hari oleh wartawan.

"Tapi memang saat diuji, ada groginya juga. Kemudian setiap mengerjakan tugas juga diberikan waktu yang singkat," ujarnya.

Soleh menambahkan, bahwa UKW merupakan salah satu cara menyelamatkan profesi wartawan. Karena saat ini, begitu mudah bagi seseorang untuk mendirikan sebuah media.

"Saya mengutip yang disampaikan Ketua SPS Cabang Riau, Khairul Amri, bahwa UKW ini adalah cara menyelamatkan yang sedikit. Yang sedikit inilah wartawan yang benar-benar menjalankan tugas sesuai kode etik jurnalistik," sebutnya.

Sementara itu Sekretaris SPS Cabang Riau M Hasbi, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana dan PWI Riau. Hasbi juga mengingatkan seluruh insan pers agar tak hanya memahami praktik jurnalisme yang ideal namun juga harus bisa kreatif.

"Pada realitanya saat ini media-media seperti kita memang bersaing dengan gempuran media sosial. Ini menjadi keresahan kita bersama, namun bukan berarti menjadi sebuah halangan. Media multiplatform adalah jawaban­nya," tuturnya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook