Nanda yang merupakan front office ACR Rent Car menjelaskan terjadi peningkatan konsumen untuk mudik hari raya tahun ini. Hampir 100 persen dari hari biasa.
“Kami menyediakan 20 unit untuk rental personal dari 200 unit yang tersedia. Dan ke-20 unit tersebut sudah full booking semua untuk pemudik hari raya dan harga paket sewa hari raya itu dua kali lipat dari harga sewa hari biasa. Tapi tetap saja kami kebanjiran order. Bahkan mobil kelas premium seperti Alphard, Pajero, Fortuner dan sedan sudah habis di-booking konsumen jauh-jauh hari,” ungkapnya.
Untuk harga sewa, Nanda mengatakan, jenis mobil keluarga seperti Avanza Rp6 juta untuk paket 10 hari. ‘’Itu naik dua kali lipat. Sedangkan jenis premium seperti Alphard itu kami tetap kasih sewa harian yaitu Rp4,5 juta karena jenis premium ini sudah mahal, jadi harganya tetap sama,” jelasnya.
Tak hanya itu, pengusaha rental lain juga tak kecolongan untuk meraup untung. Ara Rental menawarkan sistem sewa plus sopir. “Sudah full booking semua unit kami. Di sini tersedia 12 unit dan semua yang disewa untuk mudik kami haruskan menggunakan jasa sopir dari kami. Ini untuk antisipasi saja dan konsumen pun bisa menerima itu,” ungkap Anton, General Manager Ara Rental.
Untuk harga, Ara Rental mematok bukan harga paket, melainkan harga harian. “Per hari kami tetapkan harganya Rp750 ribu untuk semua jenis mobil. Yaitu Avanza, Innova, dan Xenia. Harga ini plus supir. Sedangkan bahan bakar minyak (BBM) ditanggung konsumen,” jelas Anton.
Sementara itu, tingginya minat masyarakat menggunakan jasa sewa mobil, dijelaskan pemilik rental Sahabat Group Indra Syahrozi Hasibuan SE karena di Pekanbaru banyak orang perantauan.
“Di Pekanbaru sendiri, pada saat Idul Fitri bisa dibilang masih kekurangan armada untuk rental mobil. Makanya ada beberapa showroom jual beli mobil bekas yang mengambil momentum seperti ini. Mobil-mobil bekas mereka itu ada yang diperjualbelikan, bahkan ada yang disewakan untuk mencukupi permintaan dari konsumen,” jelasnya, Rabu (6/6).
Peningkatan minat rental mobil ini, kata Indra, karena banyak masyarakat yang bekerja di Pekanbaru sebagai perantauan. Mereka melakukan pemesanan untuk menyewa mobil yang akan dibawa saat pulang ke kampung halaman.
“Biasanya mulai dari dua pekan sebelum Idul Fitri, rata-rata mobil yang akan dirental sudah penuh di-booking,” tambahnya.
Tidak hanya itu, dari segi tarifnya pun akan mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dibanding hari biasanya. “Seperti pada hari biasa, mobil Avanza kami patok dengan harga Rp250 hingga Rp300 ribu. Namun pada saat menjelang Idul Fitri ini, biayanya naik menjadi Rp500 ribu per hari dan itu harus disewa selama 10 hari lamanya,” terangnya.
Sedangkan untuk tujuan mudik didominasi ke Sumatera Utara dan Sumatera Barat. “Nah, kalau untuk mobil Innova lain lagi harganya. Pada hari biasa, harganya Rp350 hingga Rp400 ribu untuk sehari rental. Namun saat ini naik menjadi Rp 700 ribu per hari,” sebutnya.
Untuk bisa merental mobil, Indra mengatakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi penyewa. “Untuk saat ini kami hanya melayani masyarakat yang tinggal di Kota Pekanbaru saja. Kami juga harus survei ke rumah mereka. Dan juga ada jaminan lain seperti motor, KTP dan KK,” paparnya.(cr7/cr9/yls)