KOTA (RP) - Relawan Demi Indonesia (ReDI) wilayah Kota Pekanbaru menggelar pertemuan perdana di kantor sekretariat ReDI, Jalan Soekarno Hatta nomor 132, Sabtu (21/9) pukul 10.00 WIB. Namun, tidak hanya relawan dari dalam kota, relawan dari Kota Dumai juga ikut menghadiri. Pertemuan tersebut dihadiri langsung Koordinator ReDi Provinsi Riau, Zulmansyah Sekedang.

Koordinator ReDI Pekanbaru, Khairul Amri menuturkan, pada pertemuan perdana tersebut, para anggota baru diperkenalkan dengan Relawan Demi Indonesia. ‘’Selain itu para relawan juga diperkenalkan dengan sosok Dahlan Iskan. Kemudian kita melengkapi struktur kepengurusan serta menyatukan visi dan persepsi anggota ReDI,’’ tuturnya.

Khairul Amri juga menambahkan, untuk masyarakat Kota Pekanbaru dipersilahkan untuk bergabung menjadi tim Relawan bahkan menjadi pengurus. ‘’Kita juga membantuk perwakilan di setiap kecamatan dan masih terbuka lebar bagi warga yang ingin bergabung dalam tim. Tim ReDI ini tidak terbatas kepada golongan tertentu saja. Semua unsur dan golongan silahkan bergabung, baik tua, muda, pelajar ataupun mahasiswa silahkan bergabung dengan Relawan Demi Indonesia,’’ ujar Khairul.  

‘’Tujuannya tentu untuk membantu Dahlan Iskan menjadi Presiden RI. Di Relawan Demi Indonesia ini, banyak program-program yang akan kita laksanakan. Untuk saat ini kita membentuk tim relawannya dulu. Relawan ini diharapkan nanti bisa menjadi motor penggerak utama untuk memperkenalkan Dahlan Iskan. Seperti apa sosok Dahlan Iskan sendiri, itu akan disampaikan ke masyarakat,’’ terang Khairul.

Ditambahkannya kalaupun nanti Dahlan tidak mempunyai partai, ReDI akan selalu memberi dukungan. ‘’Kalaupun nanti tidak ada partai kita tetap akan dukung, kita tetap cinta dengan beliau. Karena cara kerjanya yang menginspirasi,’’ tambah Khairul.

Sementara itu, salah satu anggota ReDI, Ridwan, mengaku sangat menyukai sosok Dahlan Iskan. ‘’Kita tahu Dahlan itu orangnya pekerja keras dan untuk memajukan Indonesia kita butuh orang-orang seperti beliau. Kita tidak butuh pada orang-orang yang hanya bisa berbicara semata, namun tidak banyak berbuat demi Indonesia,’’terang Ridwan, warga Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayanraya ini.(*4)