MEREKA YANG MERAUP UNTUNG SAAT PON XVIII

Sukses Jual 2.000 Kaos PON, Omzet Tembus Rp100 Juta

Pekanbaru | Sabtu, 22 September 2012 - 08:21 WIB

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru  redaksi@riaupos.co

Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 membawa berkah besar bagi para pedagang asongan, terutama bagi mereka yang menjual pernak-pernik PON.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kaos PON yang banyak diburu oleh warga, para atlet dan official sebagai kenang-kenangan menjadi produk andalan.

Tidak heran, angka penjualan bagi mereka yang jeli mengintip peluang pun meroket tajam.

Saat penutupan PON, Kamis (20/9) malam lalu, penonton yang keluar dari Stadion Utama Riau tidak langsung meninggalkan stadion.

Sembari berfoto-foto dan merasakan euforia terakhir hebatnya closing ceremony PON, mereka juga terlihat berburu kaos PON XVIII Riau. Di lokasi ini hanya ada tiga penjual pernak-pernik PON, salah satunya adalah Erman.

Erman terlihat santai malam itu, mengenakan kaos olahraga sesekali ‘’rayuan’’ keluar dari mulutnya ketika orang mulai mendekati lapaknya.

Barang yang dijual Erman sudah tidak banyak, bahkan untuk kaos PON yang paling banyak dicari tinggal kurang dari satu lusin saja. Malahan untuk model tertentu seperti kaos berkerah sudah habis.

‘’Kaos berkerah habis, di pusat pasokan tidak ada karena permintaan sangat tinggi. Saya terlambat ambil,’’ ungkap Erman.

Ekspresinya biasa saja, dia juga tidak begitu antusias. Malahan, malam itu harga barang dagangannya rata-rata turun Rp10 ribu bahkan ada yang Rp20 ribu. Misalnya kaos PON berkerah yang biasanya Rp60

ribu menjadi hanya Rp50 ribu, sementara kaos tanpa kerah yang satu-satunya jenis yang tersisa bisa didapat dengan harga Rp40 ribu.

Meski di hari penutupan PON, penjualan Erman sepi, tapi rupanya ia sudah mendapat untung lumayan besar selama PON.

‘’Alhamdulillah banyak dapat selama PON,’’ ungkap pedagang yang biasa mangkal di pasar jongkok Jalan HR Soebrantas Panam ini.

Erman tanpa sembunyi-sembunyi percaya diri mengatakan bahwa dia telah berhasil menjual 2.000 kaos selama pelaksanaan PON!

Maka tidak diragukan lagi omzet Erman selama pelaksanaan PON tidak kurang dari Rp100 juta.

‘’Ini waktu penutupan saja Rp50 ribu satu kaos, waktu pembukaan dan saat pameran Riau Expo rata-rata saya jual di atas Rp60 ribu, tidak ada yang di bawah itu,’’ ungkap Erman yang membawa serta anak, istri dan seorang anak semangnya saat penutupan kemarin.

Malam makin larut, namun penonton yang keluar dari stadion silih berganti melihat lapak Erman.

Apalagi lapak Erman menjadi satu-satunya lapak kaos PON ukuran dewasa di stadion bagian pintu masuk mengarah Jalan Naga Sakti.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook