KOTA (RIAUPOS.CO) - Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru baru saja mendapat bantuan sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran (MPK). Bantuan tersebut diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk kelancaran operasional pemadaman di Pekanbaru. Maka dari itu, setelah adanya penambahan tersebut jumlah MPK di Pekanbaru sudah sebanyak 17 unit. Ditambah 4 unit mobil yang terdiri dari mobil rescue, mobil komando, mobil dalmas serta mobil operasional.
Jika ditotal unit kendaraan yang dimiliki pemadam kebakaran berjumlah 21 unit. Namun pada kenyataannya jumlah tersebut masih belum memenuhi standar ketersediaan infrastruktur damkar di sebuah kota. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Damkar Pekanbaru Burhan Gurning kepada Riau Pos akhir pekan ini.
Ia menjelaskan bahwa seharusnya dalam 5 ribu jiwa penduduk ada 1 unit mobil damkar. Jika dikalikan dengan 1,1 juta jiwa maka mobil damkar yang dimiliki idealnya berjumlah sebanyak 32 unit.
“Kami kemarin dapat bantuan dari Pemprov. 2016 lalu. Ada 6 unit MPK. Sekarang sudah diperuntukan untuk mengisi pos. Kami kan ada tambahan 7 pos. Total kami sekarang saat ini jumlahnya 25. Tapi ada yang rusak. Seperti mobil tahun 1973 itu gak bisa dipakai lagi. Yang rusak 8. Jadi yang aktif ada 17,” kata Burhan.
Untuk tahun depan, pihaknya berencana akan menambah 1 unit mobil damkar yang memiliki fasilitas tangga yang bisa menjangkau gedung. Hal tersebut berfungsi apabila titik api terletak pada bagian atas gedung.
“Itu kami minta bantu juga ke pemprov kalau gak kami masukan ke APBN,” tukasnya. Ia berharap ke depan pemenuhan standar fasilitas damkar dapat terpenuhi. Karena sejauh ini peristiwa kebakaran cukup sering terjadi di Pekanbaru.(nda)