PEKANBARU (RP) - Sekretaris Dinas Pasar (Dispas) Kota Pekanbaru, Dedi Damhudi AP MSi memastikan jika Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak dapat memberikan bantuan terhadap korban kebakaran Pasar Senggol di belakang MTC Giant, baik bantuan modal maupun pembangunan lapaknya.

Pasca terbakarnya lapak, pedagang langsung membangun sendiri lapaknya secara mandiri.

‘’Pemko Pekanbaru tak dapat memberikan bantuan karena status pasar tersebut kan milik pihak ketiga. Jadi tetap tak dapat diajukan dalam APBD Pemko Pekanbaru, namun kalau hibah baru bisa, itu pun tak pasti ada,’’ ujar Dedi kepada Riau Pos, Rabu (21/8).

Ditanya kondisi dan aktivitas terkini Pasar Senggol pasca terbakar, Dedi mengaku belum mengetahui secara pasti karena dirinya belum mendapatkan informasi terbaru terkait kekinian pasar tersebut.

‘’Saya belum tahu persis kondisi pasar tersebut sekarang, karena saya belum ke sana paca Idul Fitri ini. Tapi yang jelas memang pasca terbakar kemarin pedagang tak menunggu lagi, langsung membangun lapaknya sendiri,’’ kata Dedi.

Ditambahkan Dedi, terkait bantuan dari Bank BRI tersebut juga tidak diketahui secara persis, karena itu langsung antara pengelolah pasar dengan Bank BRI.

Namun yang pasti para pedagang meminta untuk dihapuskan pinjaman awal kepada BRI tersebut.

Karena ada beberapa pedagang Pasar Denggol yang mendapatkan bantuan kredit lunak karena nasabah BRI.

‘’Awal dulu ada pedagang yang diberikan pinjaman modal oleh BRI dan beberapa pedagang minta agar dihapuskan. Karena itu memberatkan mereka setelah terbakar, yang harus membayar kreditnya tersebut,’’ jelas dia.(ilo)