Sampah Pinggir Kota Tak Terangkut

Pekanbaru | Kamis, 22 Agustus 2013 - 10:43 WIB

PEKANBARU (RP) - Keberadaan sampah di pinggir kota setiap hari kian menumpuk dan tidak pernah terangkut dinas terkait.

Akibatnya, bau busuk menyebar ke wilayah sekitarnya, selain itu wilayah pinggiran Kota Pekanbaru juga kelihatan kumuh dan kotor.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Hakim (25) warga Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Kecamatan Payung Sekaki, kondisi ini telah lama terjadi, sehingga sangat dikeluhkan warga sekitar.

‘’Sampah-sampah ini setiap paginya selalu bertambah, tidak jelas siapa yang membuangnya ke sini. Namun anehnya, sampah-sampah yang telah menumpuk ini, tidak pernah diangkut dinas terkait,’’ tuturnya sambil menunjuk tumpukan sampah.

Dari pantauan Riau Pos, jalan bagian barat samping Terminal Bandaraya Payung Sekaki (BRPS) terlihat banyak sampah yang menumpuk.

Tumpukan sampah ini juga mengeluarkan bau busuk. Hal serupa juga terlihat di Jalan Siak II, lebih kurang 500 meter arah selatan. Tumpukan sampah yang telah lama tersebut juga terkesan dibiarkan.

Tidak hanya di jalan lintas, jalan-jalan di dekat pemukiman warga juga banyak ditemukan tumpukan sampah.

Seperti yang terlihat di Jalan bangau Sakti Kecamatan Tampan. Tumpukan sampah setiap harinya juga selalu bertambah. Kondisi ini juga sangat dikeluhkan warga sekitar.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebersihan dan Perataman (DKP) Kota Pekanbaru, Safril menuturkan tidak mengetahui sampah-sampah yang menumpuk di pinggir kota tersebut.

‘’Tanggung jawab kita hanya meliputi, jalan-jalan protokol. Untuk jalan-jalan di pemukiman warga itu sepenuhnya tanggung jawab pihak kecamatan, namun kita akan membantu apabila benar-benar dibutuhkan bantuan. Sedangkan sampah-sampah yang menumpuk di pinggir kota kita belum mengetahuinya karena belum ada informasi yang disampaikan pihak kecamatan. Biasanya pihak kecamatan menyampaikan hal tersebut,’’ terang Safril.(*4)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook