SENAPELAN (RIAUPOS.CO) - TANAHNYA amblas, jalannya miring, dan hampir saja longsor. Begitulah kondisi Jalan Melur Ujung, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan yang tak tersentuh pembangunan.
Kondisi ini sudah terjadi sejak 30 tahun yang lalu. Kondisi ini sudah membahayakan warga sempat, karena sudah menutup jalan yang menghubungkan Jalan Melur Ujung ke Jalan Riau, tepatnya di depan Pasar Buah 88 ini. Tapi kerena tidak adanya akses jalan lain, selain jalan tersebut, akhirnya dibuka kembali oleh warga.
Saat disambangi Riau Pos, Sudarsono (64) Ketua RT 6 RW 4 yang tempat tinggalnya berada tepat di depan jalan rusak ini menuturkan, dirinya sudah sering melihat ada orang yang melakukan pengukuran di jalan tersebut, namun hingga saat ini belum juga terealisasikan perbaikannya. "Pernah ada yang mengukur beberapa waktu lalu, tapi tak tau kapan mau diperbaiki," ujarnya.
Sudarsono menambahkan, jalan yang rusak sebelumnya hanya 20 meter saja, tapi sejak dua tahun belakangan ini kurang lebih 50 meter. "Kalau memang jelas kapan diperbaikinya saya dan warga siap untuk membantu menutup jalan itu,” tambahnya.
Ketua RW 5 RT 2 Othaman mengatakan, dirinya sudah pernah mengusulkan kepada Lurah Padang Terubuk untuk diusulkan perbaikannya pada musyawaran perencanaan pembangunan (musrenbang), tapi hingga saat ini belum ada juga tanggapan. "Kami sudah usulkan di musrembang, tapi katanya tunggu ada dana dulu," tegasnya.