DARI BUKA BERSAMA DAN SILATURAHIM KELUARGA BESAR PESANTREN GONTOR DI RIAU

Dihadiri Imam Gaza dan Inventarisasi Program Bersama

Pekanbaru | Senin, 22 Juli 2013 - 09:35 WIB

Dihadiri Imam Gaza dan Inventarisasi Program Bersama
BERBUKA: Keluarga Besar Pondok Modern Gontor se-Riau berbuka bersama dan silaturahim, Sabtu (20/7/2013). foto: Idris Ahmad/riau pos

Laporan IDRIS AHMAD, Pekanbaru  idrisahmad@riaupos.co

Sekitar 300 orang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Darussalam Gontor, Persatuan Orangtua Santri/Wati Gontor Riau (POSGORI) dan Santri Gontor konsulat Riau melaksanakan buka puasa bersama Sabtu (20/7) di Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Helat silaturrahim itu menghadirkan Imam dari Gaza Palestina Syekh Mus’ab Hasylamun untuk memberikan tausiyah dan menjadi imam Salat Magrib.

Syekh Mus’ab Hasylamun dalam tausiyahnya menjelaskan pentingnya umat Islam menjaga akhlak, apalagi 75 persen ajaran Islam berisi akhlak. Ia mengingatkan pula pentingnya akhlak berjamaah dan menaati pemimpin dalam jamaah.

Kehadiran Syekh Mus’ab ke Riau sempena Silaturrahim Ramadan Imam-Imam Suriah dan Palestina ke Indonesia (SIRAMAN MANIS). SIRAMAN MANIS merupakan kerja sama Sahabat al-Aqsa, Sahabat Suriah, Yayasan Al-Sarra Palestina, Tafaqquh Study Club, Masjid Raya Pekanbaru, RSIA Zainab Pekanbaru. Selain Syekh Mus’ab, dua imam lainnya, yakni Jihad Al-Raba’i dan satu imam dari Suriah.

Sementara itu Ketua IKPM Riau Ray Hughes SH mengemukakan saat ini terdata sekitar 300 alumni Pondok Modern Gontor di Riau. Diperkirakan masih banyak lagi alumni yang belum terdata.

Menurutnya, kegiatan silaturrahim IKPM menjadi ajang untuk saling kenal antar alumni serta awal bagi menjalin berbagai potensi alumni.

Usai Salat Isya dan Tarawih berjamaah, acara silaturahim dilanjutkan dengan berbagi informasi dan ide untuk membangun kebersamaan alumni. Acara tersebut dipandu Dr Musthafa Umar yang merupakan alumni angkatan 1987.

Berbagai hal diinventarisir sebagai bahan kajian IKPM untuk ditindaklanjuti sebagai program bersama, diantaranya: bimbingan bagi calon santri, pusat informasi pendidikan lanjutan bagi alumni, baik di dalam maupun luar negeri, penjajakan kerja sama dengan Pendidikan Kader Ulama (PKU) Gontor, pembentukan lembaga kajian, pengadaan sekretariat, legalitas forum, program sosial bagi keluarga alumni, hingga perbaikan data base alumni . ***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook