PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Perkumpulan Suara Ibu Pertiwi (PSIP) memiliki misi merawat, melestarikan dan mengembangkan lagu daerah kepada masyarakat, termasuk kepada kaum milenial di Kota Pekanbaru.

Menurut Ketua PSIP Riau Irna Juita, Perkumpulan Suara Ibu Pertiwi  kepada Riau Pos saat pengukuhan pengurus PSIP Riau yang dilakukan oleh Ketua FPK Provinsi Riau Drs H Auni M Noor MSi  di Atrium utama Mal Pekanbaru Xchange, Rabu (21/6).

PSIP Riau merupakan komunikasi ibu-ibu pencinta lagu daerah di Provinsi Riau, yang memiliki misi merawat, melestarikan dan mengembangkan lagi daerah di Indonesia kepada masyarakat ramai.

Selain itu, PSIP memiliki beragam program yang bertujuan untuk melestarikan budaya yang ada di Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru, karena pengurus PSIP yang berjumlah 24 orang merupakan perwakilan dari berbagai budaya dan suku bangsa seperti Tionghoa, Melayu, Batak, Minang dan lainnya.

Apalagi, saat ini lagu-lagi daerah di Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru serta Indonesia sudah sangat jarang diperdengarkan oleh anak-anak kaum milenial, sehingga membuat lagu daerah seperti hilang dimakan zaman.

Bahkan kini, kalangan milenial lebih melestarikan lagu luar negeri dibandingkan lagu daerah sendiri yang memiliki filosofi dan sejarah tersendiri.

"Kita siap melestarikan dan membudayakan kembali lagu-lagu daerah kepada kaum milenial, sehingga tak lekang dimakan zaman dan tak kalah dengan lagu barat serta korea yang sedang buming saat ini," ucapnya.

Sementara itu, Ketua FPK Provinsi Riau Drs H Auni MNoor MSi mendukung penuh niat dan semangat para pengurus PSIP Riau yang ingin melestarikan kembali lagu-lagu daerah ke kalangan anak muda. "Saya berharap dengan adanya PSIP ini dapat kembali mengajak seluruh masyarakat agar lebih mencintai lagu daerah sendiri, dan PSIP bisa menjadi pelopor dalam melestarikan lagu dan budaya daerah  di Indonesia," tegasnya.(ayi)