KOTA (RP) - Pekanbaru hingga Jumat (21/6), masih tertutup kabut asap tebal. Kondisi ini akan terasa saat pagi hari. Udara Kota Pekanbaru sudah tidak sehat. Itu sesuai dengan hasil pantauan yang dipaparkan melalui alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU).

Kepala Laboratorium Udara Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru Syarial, mengatakan sampai dengan Jumat (21/6) sore sekitar pukul 16.00 WIB, terpantau kualitas udara di Kota Pekanbaru terus menurun. Udara di Pekanbaru tercemar oleh partikel debu yang berasal dari adanya pembakaran. Baik pembakaran lahan maupun hutan. Partikel debu yang terbawa angin tersebut dikatakan Syarial sudah masuk di ring 109. ‘’ISPU hari ini 109, kategori tidak sehat,’’ ujar Syarial kepada Riau Pos, Jumat (21/6).

Sementara satu hari sebelumnya ISPU di Pekanbaru juga masuk dalam kategori tidak sehat. Syarial mengatakan ISPU pada Kamis (20/6), terpantau sampai di ring 104 yang menandakan kualitas udara di Pekanbaru terus menurun. ‘’Berdasarkan hasil ISPU tersebut diketahui bahwa kualitas udara di Pekanbaru terus menurun dari satu hari sebelumnya,’’ tambah dia.

Dia mengimbau agar warga yang ingin ke luar dari rumah menggunakan masker penutup hidung. Sehingga partikel debu tidak langsung masuk ke tubuh yang dapat menyebabkan panyakit ISPA. ‘’Saya hanya bisa mengimbau agar pakai masker sebagai pelindung,’’ imbuhnya. (ilo)