PEKANBARU (RP) -  Mengingat keselamatan dan keamanan alat negara dan juga masyarakat sekitar komplek TNI AU Pekanbaru, maka seminisasi Jalan Rawa Indah RW 10 Kecamatan Sidomulyo Timur yang sebelumnya dikerjakan kini terpaksa dihentikan.

Namun penghentian ini berujung akan mencarikan solusi bagi masyarakat setempat yang tidak melanggar aturan.  

Hal ini diputuskan dalam hearing yang dilakukan Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman, didampingi seluruh anggota komisi, bersama dengan Danlanud Pekanbaru, Kol Pnb Bowo Budiarto, Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Firdaus Ces, Kepala Dinas PU, Dedi Gusriadi, Kabid P3W Bappeda, Yunannaris, Camat Bukit raya, serta warga setempat.

‘’Hearing ini kami lakukan karena adanya laporan masyarakat yang mana saat pembangunan semenisasi jalan dihentikan oleh oknum anggota TNI AU, hingga pembangunan terhenti,’’ begitu ujar Ketua Komisi IV, Firdaus Basyir, Kamis (21/6).

Dalam hearing itu, Danlanud Kol  Pnb Bowo Budiarto mengatakan terkait penghentian pekerjaan oleh oknum anggotanya, dia mengatakan tidak setuju dan tidak suka anggotanya disalahkan dalam penghentian semenisasi yang dilakukan Dinas PU itu.

‘’Saya tidak suka anak buah saya disalahkan karena penghentian semenisasi memang berasal dari perintah saya. Kawasan yang disemenisasi itu adalah kawasan Keselamatan Operasi penerbangan (KKOP) yang berada di ring 1 dan 2. Artinya daerah tersebut harus diamankan karena akan membahayakan keselamatan warga sekitar yang berada disana, dalam aturannya tidak ada pembangunan apapun diwilayah KKOP,’’ jelas Danlanud.(gus)