Laporan Adrian Eko, Pekanbaru adrianeko@riaupod.co
Memasuki masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT memutasi atau mengganti 67 kepala sekolah (Kasek), Kamis (21/6). Terdiri dari 38 kepala SD, 20 kepala SMP, dan sembilan kepala SMA.
‘’Mutasi ini biasa, hanya rotasi dan penyegaran. Beberapa juga ada yang promosi menjadi pengawas sesuai dengan jenjangnya. Harapan kita dengan ini pendidikan Pekanbaru bisa meningkat dan lebih baik dibandingkan sebelumnya,’’ terang Wali Kota kepada Riau Pos, Kamis (21/6) di Aula Kantor Wali Kota Pekanbaru usai pelantikan.
Dijelaskan Wako, kepala sekolah yang dilantik tersebut memiliki pekerjaan rumah penting untuk memajukan pendidikan. Untuk itu diminta mereka memiliki program dan kebijakan bagaimana pendidikan lebih baik.
Tidak hanya itu, Wako juga memberikan ketegasan untuk menghindari hal-hal yang yang sifatnya pungutan. Terutama saat pelaksanaan PPDB akan datang.
Sementara itu kepala sekolah yang dimutasi tersebut di antaranya Kepala Sekolah SMAN 1 dijabat oleh Hamdani yang sebelumnya Kasek SMPN 1, Kasek SMPN 2 Hj Fauziah Nst SH, Kasek SMPN 1 Riawati Zein Spd Mpd dan Lastriani SPd dilantik menjadi Kasek SDN 12 Pekanbaru serta Nurhasni Kasek SDN 2 Pekanbaru.
Pada mutasi tersebut juga Wako melantik 7 orang eselon IV yang tercecer pada mutasi sebelumnya.
Eselon IV yang tercecer tersebut di antaranya Abdul Kahar (Seklur Lembah Sari Rumbai Pesisir), Amrizal (Kasi Pemerintahan di Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai), serta beberapa orang lainnya.
Tercecernya mereka dikatakan wali kota disebabkan database yang digunakan masih manual. Kedepan hal tersebut akan menjadi perhatian kebijakan lainnya.
‘’Bukan disengaja atau tercecer, tapi itu karena silap. Maklum kita tidak memiliki database komputerisasi. Ke depan ini akan coba kita laksanakan tertib administrasi supaya tidak terjadi lagi hal seperti ini,’’ terangnya.(yls)
