PEKANBARU (RP) - Korban kebakaran di Meranti Pandak yang masih bertahan di tenda-tenda darurat hanya bisa pasrah.

Hingga hari ketiga pasca kebakaran, belum ada bantuan pemerintah yang masuk.

Para korban yang bertahan ini hanya bergantung pada pemberian kenalan dan rekan-rekan mereka.

Jumlah yang masih bertahan di tenda pengungsian sekitar enam kepala keluarga, masih seperti hari sebelumnya.

Sementara Pemko Pekanbaru atau Dinas Sosial belum ada turun untuk memberikan bantuan .

‘’Selain tenda, Alhamdulillah bantuan dari pemerintah belum ada sampai hari ini,’’ ujar salah satu korban yang masih bertahan, Ismail (50) pada Riau Pos, Kamis (21/6) sore.

Diceritakannya, selama tiga hari ini mereka bertahan dengan makan seadanya saja. ‘’Ada bantuan dari kawan-kawan, itu saja yang dicukupkan,’’ lanjut Ismail.

Sementara itu, seorang korban yang lain, Roli Mujaya (30), mengatakan, akibat kebakaran kemarin, uang yang semula akan digunakannya sebagai biaya masuk anaknya, Yulia Zaskia (5) ke taman kanak-kanak turut terbakar.

‘’Uang Rp2 juta untuk biaya masuk anak saya ke TK yang disimpan di bawah kasur ikut terbakar,’’ tuturnya sedih.

Saat ini, Roli, Ismail dan empat kepala keluarga lainnya hanya bisa pasrah. ‘’Lihat dua hari kedepan saja bagaimana. Sampai sekarang kami belum bisa bekerja mengurus surat-surat yang hangus terbakar,’’ jelas Roli.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, 15 buah rumah semi permanen yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir ludes dilahap api, Senin (18/6) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Asal mula api diduga berasal dari dua rumah petak yang terletak di bagian depan.

Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri diketahui belum ada turun ke lokasi, sekedar menunjukkan simpati atau memberikan sedikit bantuan makanan.

Sebelumnya Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT hanya mengutarakan rasa prihatin dan menyatakan Dinas Sosial Kota Pekanbaru yang memiliki tugas dan fungsi untuk menindaklanjutinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial H Husnimar Abdullah dicoba temui di kantor Dinas Sosial Jalan Parit Indah tidak berada ditempat. Sedangkan nomor handpone miliknya dihubungi aktif, namun tidak menjawab.

Berkali-kali dihubungi, namun tidak juga mengangkat. Riau Pos juga mengirimkan SMS mengutarakan maksud menanyakan soal itu, namun juga tidak dibalas.(ali/lim)