KOTA (RIAUPOS.CO) - Proyek pembangunan jembatan layang di Simpang SKA sudah mulai memasuki tahap pengeboran fondasi. Pengeboran dimulai hari ini, Selasa (22/5/2018). Pihak kontraktor pun berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memudahkan kendaraan proyek keluar masuk lokasi.
Pantauan Riau Pos, Senin (21/5), alat bor dan crane sudah berada di lokasi abutment 2. Juga besi-besi yang akan dimasukkan ke dalam lubang bor sudah dirangkai oleh para pekerja.
“Besok (hari ini, red) kami mulai melakukan pengeboran fondasi flyover. Sudah ketemu dua titik yang akan dibor. Itu merupakan titik abutment 2 yang pertama dikerjakan. Dengan kedalaman 38 meter ke bawah tanah. Waktu untuk pengeboran, pemasangan besi, sekaligus pengecoran diperkirakan 3 jam,” jelas Suparno, kontraktor proyek flyover Simpang SKA kepada Riau Pos, Senin (21/5).
Untuk mengejar waktu percepatan pembangunan, pekerja proyek harus bekerja lebih cepat termasuk penghitungan posisi dan ketepatan, “Harus abutment 2 dulu yang dikerjakan, lalu tengah, baru abutment 1, dan balik lagi ke abutment 2 untuk pengerjaan lanjutan. Tidak boleh diacak, hitung-hitungannya juga harus pas, karena pekerjaan proyek ini kan harus cepat dan sesuai target” tambahnya.
Mengingat pengerjaan pengeboran dilakukan pada pagi hari, Suparno mengungkapkan, pihak perusahaan sudah berkoordinasi dengan satuan polisi lalu lintas (satlantas) untuk mengendalikan arus kendaraan agar memudahkan kendaraan proyek yang akan keluar masuk.
“Antisipasi sudah kami koordinasikan dengan satlantas, supaya mobil pengangkut tanah dan mobil semen tidak terjebak kemacetan di depan lokasi nantinya” ungkapnya.(cr7)