PEKANBARU

Mulyadi: Ruko Banyak, Tapi Drainasenya...

Pekanbaru | Selasa, 22 Maret 2016 - 12:52 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Mulyadi A.Md mengungkapkan pengawasan yang kurang dan tidak maksimal dilakukan oleh dinas terkait, semakin banyaknya rumah toko (ruko) yang dibangun yang tidak sesuai dengan izin dan standar pembangunannya.

Hal ini disampaikan Mulyadi terkait kondisi dan keadaan Kota Pekanbaru, apabila diguyur hujan lebat terjadinya genangan air yang diakibatkan buruk dan kurang maksimal serta sempitnya drainase-drainase yang ada saat ini.

"Semua ini diakibatkan semakin padat dan banyaknya pembangunan ruko yang tidak diimbangi dengan tempat pembuangan air. Keadaan ini sebenarnya sudah terjadi sekian lama," ungkap Mulyadi.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mulyadi juga mengatakan penyelewengan perizinan ini sering terjadi. Pembangunan-pembangunan ruko yang menyalahi aturan mengakibatkan drainase mengalami penyempitan. Seharusnya dinas terkait melakukan pengawasan dan melihat proses pembangunannya. Agar apabila hujan turun air tidak tergenang seperti sekarang ini.

"Setiap bangunan-bangunan yang dibangun dipinggir jalan seharusnya bisa diatur. Apa selama ini diatur oleh dinas terkait? Kita lihat tidak jarang, banyak bangunan ataupun tempat usaha di pinggir jalan raya tidak memiliki drainase atau walaupun ada itu tidak standar," sebut Mulyadi.

Politisi PKS ini menyebutkan DPRD Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu telah mengusulkan kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, agar disetiap jalan protokol yang menjadi langganan banjir untuk dibuat drainase terpadu atau kanal, dan parit gajah yang ukurannya dapat menampung debit air yang ada di Kota Pekanbaru dan dialirkan ke anak sungai yang ada.

"Pembuatan kanal ini nantinya agar jelas kemana arah pembuangan air di Pekanbaru ini. Kita lihat baru saja hujan mengguyur Kota Pekanbaru semalaman sudah terjadi banjir dan genangan air parah. Apalagi jika hujan beberapa hari. Ini tentunya akan menjadi cemoohan orang-orang. Slogan Kota Pekanbaru kita yang seharusnya "Kota Bertuah" nantinya ini bisa diplesetkan menjadi "Kota Berkuah"," tukas Mulyadi.

Laporan: Susanto
Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook