HUJAN SEMALAMAN

Jalan-jalan Protokol di Pekanbaru Tergenang, SM Amin Macet

Pekanbaru | Selasa, 22 Maret 2016 - 10:54 WIB

 Jalan-jalan Protokol di Pekanbaru Tergenang, SM Amin Macet
Hujan semalaman membuat Jalan SM Amin mengalami macet parah. (SUSANTO/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru Senin (21/3/2016) malam hingga dini hari tadi mengakibatkan terjadinya banjir dan genangan air dimana-mana.

Genangan air bukan hanya terjadi di pemukiman warga tetapi juga menggenangi  jalan-jalan protokol yang di Kota Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pantauan Riaupos.co, Selasa (22/3/2016) pagi dibeberapa titik jalan  banjir dan genangan air yang cukup parah dengan kedalaman air mencapai 30 centi meter atau sebetis orang dewasa bahkan ada  genangan air yang panjangnya mencapai 100 meter lebih.Seperti di Jalan SM Amin, jalan masuk Terminal AKAP Bandar Raya Payung Sekaki, dan Jalan HR Subrantas tepatnya di depan Pasar Baru Panam.

Imbasnya di Jalan SM Amin  terjadin kemacetan panjang. Kenderaan yang biasanya menggeber dengan kecepatan, terlihat berjalan lambat. Bahkan terlihat  pula sepeda motor yang memaksa untuk melintas mengalami mogok di tengah jalan.

Yudi Utomo, seorang warga yang selalu melintasi Jalan SM Amin ini mengungkapkan genangan air bukan hanya terjadi ketika hujan lebat saja namun di titik ini sudah sering terjadinya genangan air walaupun hujan hanya sebentar.

"Keadaan ini sangat mengganggu kami sebagai pengguna jalan.Bukan hanya kemacetan yang terjadi, tetapi akibat banjir ini banyak sepeda motor yang mengalami mogok. Kami terpaksa melintasi jalan ini merupakan  askes tercepat menuju kampus," ujar Yudi Utomo.

Sementara itu, Mandor dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Ucok mengungkapkan hujan lebat yang terjadi semalam hingga dini hari tadi mengakibatkan drainase tidak mampu lagi menahan debit air yang cukup banyak dan tinggi. Ditambah lagi di jalan ini merupakan dataran rendah sehingga apabila hujan turun akan selalu mengalami banjir.

"Kami hanya berupaya untuk mengatasi air yang tergenang ini dengan cara membuat jalur air dengan menggali median tengah jalan agar air dapat mengalir ke seberang jalan. Dan kami berupaya membersihkan drainase-drainase yang tersumbat oleh sampah-sampah agar genangan air ini bisa teratasi," ungkap Ucok.

Laporan: Susanto

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook