PEKANBARU

APEI Laksanakan Rakernas 2016

Pekanbaru | Selasa, 22 Maret 2016 - 10:54 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Sejak pagi hari ratusan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Profesionalis Elektrikal Mekanikal Indonesia (APEI) sudah tampak berdatangan ke Hotel Mutiara Merdeka, Senin (21/3). Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum Pengurus APEI Pusat Puji Muhadi, jaran pengurus APEI seluruh Provinsi, Dinas ESDM Provinsi Riau serta lembaga lainnya.

    Ada beberapa wacana yang dibahas oleh pengurus APEI untuk peningkatan tenaga kerja serta evaluasi program pada tahun 2016 ini. Ketua Umum Pengurus APEI Pusat Puji Muhadi kepada Riau Pos menjelaskan pokok utama Rakernas yang diselenggarakan merupakan ketentuan yang telah dibentuk oleh Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) organisasi. Selanjutnya, Rakernas juga bertujuan untuk memberikan informasi tugas dan kerja APEI. ”Mulai dari tingkat pusat sampai kebawah (dae rah),”ujrnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

    Ia menjelaskan APEI sejak dulunya selalu mengutamakan kerja profesional dengan kualitas mutu yang baik. Untuk itu, APEI sendiri langsung turun ke daerah untuk melakukan evaluasi kerja.

”Selain Evaluasi, kita juga ketat dalam memperhatikan kualitas SDM. Kita kasi berbagai macam pelatihan bidang elektrikal dan mekanikal mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat daerah,”sebutnya.

    Yang paling menarik ialah isu tentang energi listrik yang saat ini ada di Indonesia. Menurutnya, saat ini pemerintah tengah berusaha meningkatkan kekurangan tenaga listrik dengan jalan membangun beberapa fasilitas pembangkit tenaga listrik. Itu nantinya akan menjadi peluang bagi APEI untuk memasukan SDM yang dimiliki sebagai karyawan.

    Hal tersebut tentunya sangat terkait dengan konsentrasi APEI dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal tersebut sudah diantisipasi oleh pihaknya selaku wadah para profesional di bidang Elektrikal dan Mekanikal. Kedepan ia akan mengedepankan persoalan badan usaha dan tenaga listrik harus memiliki sertifikat agar bisa bersaing dengan tenaga asing. ”Sertifikat badan usaha adalah proses pengakuan dalam bidang ketenagalistrikan,” ujarny.(n)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook