Beri Target RSD Madani Berfungsi Maksimal Tahun Ini

Pekanbaru | Jumat, 22 Februari 2019 - 09:25 WIB

BAGIKAN



BACA JUGA


KOTA(RIAUPOS.CO) - Tingginya keperluan masyarakat Pekanbaru terhadap layanan prima kesehatan, untuk itu DPRD Pekanbaru meminta kepada Pemko Pekanbaru agar dapat mewujudkannya pada Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, tentunya untuk layanan semua keluhan masyarakat yang datang berobat.

Saat ini, RSD Madani ini masih dalam tahapan penyelesaian pembangunan fisik, karena ada beberapa bagian yang perlu diselesaikan agar dapat melayani masyarakat. Pemko dalam hal ini Dinas Kesehatan di bawah Plt Kepala Dinas Kesehatan Indra Pomi didesak dapat menyelesaikan finishing pembangunan dalam 2019 ini.

Untuk mengetahui apa saja yang perlu digesa oleh Diskes, Komisi IV DPRD Pekanbaru dalam kesibukan kampanye pencalegan memanggil hearing Diskes di ruang rapat Komisi IV. Hearing dilakukan hingga menjelang Magrib dipimpin oleh Ketua Komisi IV Roni Amriel SH MH.

Kepada wartawan, usai hearing yang digelar Senin awal pekan lalu, Roni Amriel SH MH menyampaikan, bahwa penegasan dan sorotan komisi dalam hearing itu salah satunya memang terfokus pada pembangunan fisik RSD Madani Pekanbaru, dimana saat ini pasca-softlaunching dinilai belum memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Tetap di fisik, terutama perhatian pemerintah terhadap kegiatan-kegiatan fisik di pelayanan-pelayanan kesehatan. Terutama puskesmas dan RSD Madani,” kata Roni.

Dari hasil hearing, disampaikan politisi Golkar ini, 2019 ini ada anggaran Rp21miliar untuk melanjutkan penyelesaian pembangunan RSD Madani, termasuk pembangunan masjid di dalamnya.

“Harapan kami tentu RSD Madani dapat berfungsi fungsional tahun ini, dan harus dapat dipastikan tahun ini pembangunannya harus selesai, anggarannya Rp21 miliar di APBD 2019 ini,” ungkap Roni.

Saat ini, RSD Madani belum fungsional, karena disebutkan Roni ada peralatan yang belum lengkap (alkes) belum tersedia.

Disampaikan Roni juga dari hasil hearing, dipaparkan oleh pihak Diskes Pekanbaru, pemko mendapatkan DAK dari pusat untuk RSD Madani itu sebesar Rp30 miliar untuk pembelian alkes.

“Sementara alkes itu sampai fungsional keperluannya mencapai Rp145 miliar, lebih besar dari keperluan fisiknya,”katanya.

Sementara itu Plt Kadis Kesehatan Indra Pomi, menegaskan bahwa dengan anggaran yang ada Rp21 miliar itu, ditegaskan penyelesaian pembangunan fisik bisa selesai jelang akhir 2019 mendatang.

“Target kita memang 2019 ini selesai seluruh pekerjaan pembangunan fisik rumah sakit, seperti, IPAL, ruang laundry, dapur, ruang OK, ruang rawat inap, ruang rawat jalan, ini kita harapkan sudah selesai 2019 akhir, “ tegas Indra.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook