Demo, RT/RW Desak Insentif Tertunda Dicairkan Awal Februari

Pekanbaru | Rabu, 22 Januari 2020 - 13:56 WIB

Demo, RT/RW Desak Insentif Tertunda Dicairkan Awal Februari
Ketua RT dan RW se Kota Pekanbaru melakukan aksi demo terkait dana insentif yang belum dibayarkan di Kantor Walikota Pekanbaru, Jalan Sudirman, Rabu (22/1-2020) pagi. foto: Ali Nurman/riaupos

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Demonstrasi digelar puluhan Ketua RT dan RW se Kota Pekanbaru di kantor Walikota Pekanbaru, Jalan Sudirman, Rabu (22/1) pagi. Mereka mendesak agar insentif RT RW tahun 2019  yang tertunda pembayarannya dicairkan paling lambat awal Februari nanti.

Mereka yang berdemo ini tergabung dalam Forum RT dan RW Kota Pekanbaru. Para RT dan RW ini tampak kompak mengenakan seragam putih bercorak biru dengan tulisan RT RW Kota Pekanbaru Madani di bagian punggungnya. Tak lupa pula toa pengeras suara dan spanduk berisi tuntutan dan kritik terhadap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dibawa  dibentangkan di gerbang masuk kantor yang kini menjadi areal Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru itu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pendemo menyampaikan aspirasinya di gerbang dengan dikawal personel Satpol PP Kota Pekanbaru.’’Kami meminta Wali Kota Pekanbaru melunasi insentif selama tiga bulan pada 2019. Insentif harus dibayar di awal Februari 2020,’’ kata Erdianto, salah satu perwakilan pendemo. Apa yang diucapkannya ini disambut teriakan kawan-kawannya yang lain.’’Cairkan,’’ ucap pendemo yang lain.

Para pendemo diterima oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Syoffaizal didampingi Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono.

Kepala BPKAD pada pada pendemo menyebut apa yang menjadi aspirasi mereka akan ditampung dan disampaikan pada Walikota Pekanbaru Firdaus.’’Aspirasi ini akan kita terima dan kita sampaikan pada pimpinan,’’ kata dia.

Secara umum, pendemo membawa empat aspirasi dalam aksi mereka. Selain tentang insentif yang belum cair, mereka juga mengkritik Pemko Pekanbaru yang hanya menganggarkan insentif 10 bulan. Ancaman tak urung mereka lontarkan. Dalam demonstrasi juga, Ketua RT dan RW ini mengkritisi proyek SPAL yang sedang berjalan di Pekanbaru. Setelah menggelar aksi sekitar satu jam, mereka kemudian bergeser ke DPRD Kota Pekanbaru untuk melanjutkan aksinya.

Laporan Ali Nurman
Editor: Deslina

Penasaran berapa nilai insentif RT dan RW ini tiap bulannya dan apa ancaman mereka terhadap insentif yang hanya dianggarkan 10 bulan oleh Pemko Pekanbaru ? Baca informasi lebih detail tentang demonstrasi ini pada harian Riau Pos edisi Kamis (23/1-2020) esok









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook