PEKANBARU (RP)- Kondisi terakhir kesehatan, Parsini I dan Parsini II, bayi kembar siam putri pasangan Parsini dan Riswanto, warga asal Desa Kuala Gading, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Sabtu (21/1) masih dalam keadaan stabil.

Bayi kembar yang lahir dengan kondisi rongga dada dan perut menyatu serta memiliki satu jantung itu, pada hari kelima tetap dirawat di Ruang Perinatologi RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.

‘’Kondisi bayi masih sama dengan kemarin. Masih stabil dan menunggu diberangkatkan ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, red),’’ ujar Ketua Tim Dokter yang mengurus bayi ini, dr Tubagus Odih, SpBA menjawab Riau Pos, Sabtu (21/1).

Dijelaskan Odih, tim dokter yang dipimpinnya kini terus menjaga kestabilan kondisi bayi, hingga Selasa (24/1), dimana bayi akan diberangkatkan. ‘’Tim dari kamar bayi kami masih terus berkordinasi dengan kamar bayi RSCM,’’ lanjut Odih.

Orangtua bayi, Riswanto saat dihubungi mengatakan, sejauh ini, informasi yang diperolehnya, anak perempuannya dalam keadaan baik. ‘’Kondisinya sehat,’’ ujar Riswanto melalui sambungan telepon. Dikatakannya, ia hanya bisa pasrah menerima kondisi sang bayi. ‘’Mau bagaimana lagi, kondisinya seperti itu,’’ lanjut Riswanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Parsini I dan Parsini II terlahir dalam keadaan kembar siam dengan kondisi bagian dada dan perut yang menempel atau bahasa latinnya Conjoined Twins type Thoraco Omphalopagus. Direncanakan untuk pengobatan lebih lanjut, mereka akan diberangkatkan ke RSCM pada Selasa (24/1) pekan depan. Untuk menjaga kondisi bayi tetap stabil, tim medis masih membantu oksigenasi dan selang makanan untuk mengatasi kesehatan bayi kembar siam tersebut.(ali)