KOTA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus menyiapkan rancangan untuk pembangunan rumah susun sewa sederhana (rusunawa) baru di kawasan Kecamatan Rumbai. Desain rusunawa yang akan diperuntukkan bagi warga yang saat ini masih tinggal di kawasan kumuh tersebut juga akan dibuat berbeda.
Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengatakan, salah satu perbedaan desain yang akan dibuat pada rusunawa tersebut adalah dari segi besaran ukuran ruangan. Jika pada rusunawa yang ada di Pekanbaru sebelumnya, besar ruangan hanya 21 meter persegi. Maka rusunawa baru nanti akan dibuat lebih besar.
“Standar untuk ruangan di rusunawa tersebut juga sudah berbeda dari ukuran sebelumnya. Kalau yang lama hanya sekitar 21 meter persegi, nantinya rusunawa yang akan dibangun tersebut ruangannya akan dibuat lebih besar,” kata Wako, Kamis (20/12).
Lebih lanjut dikatakan Wako, pada lahan yang dimiliki Pemko Pekanbaru saat ini yakni seluas satu hektare, kemungkinan bisa dibangun dua tower rusunawa. Sebenarnya, lahan yang akan dibangun terdapat tiga hektare, namun dua hektare di antaranya masih dalam sengketa kepemilikan lahan.
“Lokasi pembangunan di kawasan Rumbai dipilih karena tidak jauh dari lokasi perumahan yang akan direlokasi yakni Perumahan Witayu. Hal tersebut agar aktivitas masyarakat tidak terganggu dengan kepindahan lokasi tempat tinggalnya yang lama,” ulas Wako.
Diakuinya, relokasi warga Perumahan Witayu diharapkan bisa menjadi solusi karena di lokasi tersebut setiap musim hujan selalu tergenang banjir. Sedangkan untuk mengatasi banjir tersebut, pemko terbentur regulasi karena lokasinya berada di sekitar Sungai Siak.
“Seharusnya di lokasi Perumahan Witayu tersebut tidak boleh diberi izin untuk pembangunan kawasan perumahan karena lokasinya tidak memungkinkan. Tapi itu sudah terjadi di masa lalu. Untuk itu, solusi yang akan diberikan yakni dengan cara dipindahkan ke lokasi lain atau dibuatkan rusunawa,” sebutnya.
Untuk itu, lanjut Wako, pihaknya saat ini terus menyiapkan rancangan dan akan segera mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Karena di kementerian juga terdapat program untuk pembangunan rusunawa tersebut.
“Mudah-mudahan bantuannya dapat segera diterima, sehingga pembangunan juga berjalan cepat dan masyarakat dapat menggunakannya,” harapnya.(sol)