KOTA (RIAUPOS.CO) - Sudah sejak sepekan terakhir, pedagang yang biasa di dalam Pasar Higienis mulai meninggalkan los-los mereka dan kembali berjualan di pinggir Jalan Teratai. Keluarnya pedagang dari pasar tersebut, karena pedagang mengaku rugi lantaran
pembeli sepi yang datang ke Pasar Higienis.
Salah seorang pedagang bumbu dapur Yuli mengatakan, setelah sekitar dua pekan lalu ia pindah berjualan di Pasar Higienis. Tapi, omzet jualannya terus menurun sehingga membuatnya merugi.
“Saat kami mulai berjualan di Pasar Higienis, omzet kami jauh menurun dibandingkan selama kami berjualan di luar (Jalan Teratai, red). Karena masih ada yang berjualan di luar. Jadi, daripada rugi, saya ikut berjualan di luar juga,” katanya.
Sementara itu, salah seorang pembeli Desma kepada Riau Pos mengatakan, salah satu alasan ia kerap berbelanja di pasar yang ada di Jalan Teratai karena ia bisa berbelanja sembari menggunakan sepeda motor. Sehingga tidak perlu letih berjalan dan menenteng belanjaan.
“Kadang saya belanja pas pulang kantor, jadi tidak perlu turun dari motor karena pedagangnya di pinggir jalan semua. Karena masih ada yang jualan di pinggir jalan, saya pikir tidak perlu masuk ke dalam pasar,” sebutnya.
Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru Suhardi mengatakan, pihaknya tidak bisa memaksa pedagang untuk tetap berjualan di dalam Pasar Higienis.
“Ya kalau kami hanya mengimbau saja. Kami sudah sediakan tempat. Sudah kami aliri listrik dan air. Tapi apa boleh buat, pedagang kembali pindah keluar,” ujar Suhardi.(sol)