Harga Daging Ayam Naik

Pekanbaru | Sabtu, 21 Desember 2013 - 10:24 WIB

PEKANBARU (RP) - Menjelang akhir tahun 2013, harga daging ayam terjadi kenaikan. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, Asdalius menyebutkan akhir pekan ini kenaikan harga daging ayam mencapai Rp23 ribu-Rp24 ribu perkilogram.

‘’Pantauan kami di pasar harga daging ayam cenderung naik, dari sebelumnya Rp18 ribu perkilogram menjadi Rp24 ribu perkilonya,’’ ujar Asdalius kepada Riau Pos, Jumat (20/12) di komplek perkantoran Wali Kota Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kenaikan daging sepekan terakhir ini sudah terjadi dua kali. Normalnya harga daging ayam Rp16 ribu perkilo, naik Rp18 ribu dan naik lagi menjadi Rp24 ribu perkilogramnya.

Menurut Asdalius, kenaikan daging ayam karena momen. Pihak pedagang diduga ingin mencari keuntungan pribadi dengan memanfaatkan dua momen sekaligus. ‘’Bisa jadi karena momen natal serta akhir tahun atau tahun baru,’’ tutur Asdalius.

Sehingga kenaikan daging ayam tersebut, sudah jelas bukan karena adanya peningkatan permintaan atau menipisnya persediaan.

‘’Bukan karena itu, kenaikan harga ayam murni karena dari pedagang. Soal persediaan bahan pokok serta daging ayam kami pastikan aman hingga tahun depan,’’ ungkap dia lagi.

Ditanya apakah ada tindakan tegas bagi pedagang yang sudah naikan harga tersebut? Asdalius mengatakan, tindakan tegas selalu dilaksanakan. Minimal dengan membina para pedagang.

‘’Tindakan tegas kami belum ke arah itu. Tetapi pembinaan dan pendekatan atau istialahnya pengawasan sembako tetap intens dilaksanakan Disperindag Pekanbaru,’’ terangnya.

Ditambahkan Asdalius, semantara ini untuk harga pangan selain daging ayam masih stabil. Namun begitu Disperindag dikatakan Asdalius tidak terlena, dan tetap memperketat perkembangan harga, serta distribusi sembako. (ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook