PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Komunitas Santri Riau (Kosant) bersama Pemuda RT 3/RW 3 Simpang Tiga (Pemuda 333) menggelar kegiatan donor darah, untuk memenuhi kebutuhan darah di Kota Pekanbaru.
Kegiatan bakti sosial ini juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pekanbaru dan Rumah Zakat, yang dipusatkan di Masjid Raudhatul Maaruf Jalan Rantau, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Sabtu (21/11).
Ketua Komunitas Santri Riau, Zamroni Azwar mengatakan, aksi sosial ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Dari Kosant Riau sendiri, ini merupakan agenda yang digelar secara bersinergi dan sudah dijalani ketiga kalinya, sejak pertama kali diadakan di Mumtaz Islamic School dan di Pondok Pesantren Al Kautsar Pekanbaru.
Ketua pelaksana, yang juga mewakili pemuda 333, Rahmad Memet menargetkan sebanyak 100 kantong darah diharapkan bisa terkumpul dari kegiatan donor darah ini.
"Target kita 100 kantong darah. Respon dari peserta dan masyarakat sangat baik dan mendukung kegiatan penuh ini," kata Rahmat, kepada Riaupos.co, Sabtu (21/11).
Rahmat menjelaskan bahwa saat ini persediaan darah di PMI sering kekurangan. Makanya hal ini menjadi penggerak semangat Kosant Riau dan Pemuda 333 untuk menggelar donor darah.
"Alasan kita menggelar kegiatan ini pertama tentu karena diawali dengan pandemi Covid-19, kemudian kita mendengar PMI sering kewalahan ketika ada masyarakat membutuhkan darah. Maka itu kami tergerak pemuda berbagi usaha untuk saling membantu," jelasnya.
Ketua Pemuda 333, Anton Efendi menaruh harapan yang serupa. Menurutnya lewat kegiatan ini setidaknya dapat membantu kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Target kita untuk kedepannya, ini bisa kita laksanakan setahun minimal 2 kali," ujarnya.
Pemuda 333 sebagai tuan rumah kegiatan tentu optimis setidaknya bisa menambah persediaan darah untuk warga yang membutuhkan tersebut. Anton yakin, setetes darah yang disumbangkan sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Saat ini target kita 100 kantong darah, mungkin kegiatan donor kedepannya kita targetkan sebanyak-banyaknya untuk memenuhi kebutuhan darah PMI," ungkapnya.
Laporan: Panji A Syuhada
Editor: Rinaldi
