Pemko Disarankan Bangun Drainase Sekunder

Pekanbaru | Kamis, 21 November 2013 - 10:23 WIB

PEKANBARU (RP) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman SH, menegaskan Pekanbaru memerlukan drainase sekunder untuk dapat mengatasi masalah banjir yang menjadi langganan kota setiap hujan. Untuk itu diminta agar Pemko membangunnya.

Dijelas Ketua DPD PAN Pekanbaru, drainase sekunder ini berfungsi untuk dapat menampung air yang dialiri dari parit premier dan mengarahkannya ke sungai-sungai. Karena yang ada sekarang parit malah ditimbun untuk pembangunan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Mengatasi banjir yang tak berkesudahan ini, Pemko kita minta untuk fokus membangun drainase sekunder,’’ ujarnya kepada Riau Pos, Rabu (20/11). K

ata Sondia, banyak keluhan masyarakat soal banjir ini, termasuk saat menyerap aspirasi masyarakat Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai dalam resesnya, Kamis (15/11) pekan lalu.

‘’Terhadap drainase yang sudah ada perlu diperbaiki, karena kalau tidak ada dibangun, maka banjir akan terus menghantui masyarakat,’’ kata Sondia kepada wartawan.

Dalam menyerap aspirasi ini, warga Jalan Istiqomah Tangkerang Tengah, Marpoyan Damai, Indah, berharap kepada anggota DPRD supaya aspirasi soal banjir ini ditegaskan lagi ke Pemko untuk di sikapi secara arif. Apalagi banjir akibat musim hujan ini, di lingkungannya juga menjadi korban. Karena parit tidak bisa menampung air, dan banyak yang tersumbat.

‘’Jadi, kalau hujan airnya meluap ke jalan membuat jalan becek,’’ keluh Indah.

Tidak itu saja, akibat banjir, tidak hanya merusak jalan, tapi air sudah masuk ke rumah warga. Kondisi ini dinilai sudah cukup parah bagi Pekanbaru yang baru akan menunju kota metropolitan ini.

 ‘’Hujan setengah jam saja, air sudah masuk ke rumah. Karena tak ada parit yang bisa menampung air itu tadi,’’ sebut Evi, warga lainnya.

Untuk itu, Sondia menanggapi serius aspirasi dari masyarakat. Dia berjanji akan menyampaikannya pada rapat musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbang) bersama Pemerintah Kota Pekanbaru, sehingga 2014, di lokasi tersebut bisa dibangunkan parit sekunder.

‘’Karena sekarang kita sedang melakukan pembahasan anggaran, maka tak akan berlama-lama, secepatnya akan kita sampaikan ke pemerintah, bahwa persoalan banjir ini adalah persoalan yang perlu ditangani secepatnya,’’ ujar Sondia.

Untuk mengatasi banjir Kota Pekanbaru ini, disebutkan Sondia, Pemko tidak bisa bekerja sendiri, selain kesadaran masyarakat juga diperlukan koordinasi dan sharing dengan Pemerintah Provinsi Riau. Pemerintah Provinsi Riau diminta untuk ikut memperhatikan bencana ini dan harus peka.

Tidak hanya itu, Sondia juga minta Pemko tegas dalam menerapkan aturan. Termasuk pembangunan ruko, harus ditata dengan baik.

 ‘’Karena kita lihat sekarang ruko ini tidak memiliki sumur resapan. Pembangunan ruko jangan ada semenisasi di halamannya, namun menggunakan paving blok agar bisa menyerap air hujan,’’ tutur Sondia.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook