PEKANBARU (RP) - Pencari Kerja (Pencaker) di Job Fair 2012 yang ditaja Depnakertrans dan UIN Suska Riau tumpah ruah, Selasa (20/11).
Belum sempat dibuka oleh Wali Kota Pekanbaru sekitar pukul 09.30 WIB, pencaker yang terlihat masih muda-muda ini sudah memadati pintu masuk Gedung PKM UIN Suska Riau. Halaman depan gedung hingga jalan dipenuhi oleh parkir kendaraan.
Setelah resmi dibuka sekitar pukul 11.30 WIB, Pencaker langsung menyerbu ruangan sekitar 35 stan yang ada di dalam gedung.
Wali Kota H Firdaus ST MT dan Rektor UIN Suska Riau Prof Dr HM Nazir MA yang akan memantau satu persatu stan sempat tersendat di tengah jalan. Ruangan ini persis seperti pasar, namun wali kota menanggapi positif hal ini.
Dalam sambutannya wali kota mengajak para mahasiswa yang hadir saat pembukaan, tidak hanya fokus pada persoalan akademik saja saat kuliah, namun harus aktif menambah pengalaman dari berbagai ekstrakuliler di luar itu.
Hal ini penting, karena menurutnya ketiadaan beberapa kemampuan khusus bisa menyebabkan lulusan sarjana kalah bersaing.
‘’Selain mengejar SKS jangan lupa ikut ekstrakulikuler untuk menambah skill, terutama dalam bidang bahasa. Karena banyak lowongan kerja di luar negeri itu namun belum dimanfaatkan, bukan karena kita tidak punya kemampuan tapi sudah merasa tidak mampu duluan karena keterbatasan pengalaman dan skill bahasa asing,’’ ungkap Firdaus.
Pada job fair yang hanya berlangsung hanya dua hari mulai Selasa (19/11) kemarin itu, Dipnakertrans mencatat ada sekitar 2160 lowongan kerja dari 35 perusahaan yang menyatakan ikut dalam iven ini.
Di tempat terpisah, Rektor UIN Suska Riau Prof Dr HM Nazir MA berpendapat, iven seperti ini adalah kesempatan bagi para alumni UIN untuk mendapat pekerjaan yang bagus.
‘’Ini sangat tepat dilaksanakan di UIN, apalagi perguruan tinggi ini memang lembaga yang menghasilkan orang-orang terampil. Hari ini berbagai bidang pekerjaan dibuka, dan UIN dengan berbagai fakultas dan program studi sudah lengkap, maka UIN Suska Riau punya semua keahlian yang dibutuhkan lapangan kerja,’’ ungkap Rektor. Rektor bersemangat bila tahun depan UIN Suska Riau kembali diberi kesempatan oleh Dipnakertrans untuk menjadi tuan rumah.
Sementara Tri Ariyanto, yang merupakan Kepala Seksi (Kasi) Bursa Kerja dalam negeri dari (Kemenakertrans) RI menyebutkan, kegiatan bursa kerja tersebut sengaja dilakukan oleh Kementrian Tenaga Kerja di daerah yang tingkat pencari kerjanya sangat banyak. Kegiatan yang sama menurutnya juga di gelar disejumlah kota besar di Indonesia.
‘’Tujuan kita untuk menekan pengganguran. Disamping juga mempermudah bagi pencari kerja dalam memilih pekerjaan sesuai latar belakang pendidikan dan keterampilan yang di miliki Pencaker itu sendiri,’’ ungkapnya.
Adanya kecenderungan lowongan kerja yang tersedia dalam bursa kerja tidak sesuai dengan spesifikasi pencari kerja, hal tersebut diakui Tri Ariyanto.
Menurutnya persoalan itu memang sering terjadi. Makanya dia kepada para Pencaker yang tidak bisa mengisi lowongan yang tersedia akibat dikarenakan kurangnya keterampilan, maka yang bersangkutan bisa masuk di balai latihan kerja yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah
Di tempat terpisah, dengan c banyaknya lowongan yang tersedia pada bursa kerjakali ini ,Kadisnaker Kota Pekanbaru Priabudi mengharapkan lowongan kerja ini bisa diisi oleh seluruh pencaker.(h/lim/ilo/eko)