Mobil Damkar Mengendap di Kemenkeu

Pekanbaru | Rabu, 21 November 2012 - 09:37 WIB

Laporan, MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslimnurdin@riaupos.co

Keinginan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk segera bisa memiliki dua unit mobil pemadam kebakaran dari PT Chevron itu masih belum bisa terkabulkan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pasalnya proses hibah kedua unit mobil tersebut dari PT Chevron kepada Pemko Pekanbaru masih mengendap di Kementerian Keuangan Pusat.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Drs H Syafril Nawawi kepada Riau Pos, Senin (19/11) jelang keberangkatannya ke Jakarta untuk melakukan lobi terhadap pemerintah pusat terkait penghibahan terhadap dua unit mobil pemadam tersebut.

‘’Sekarang kedua unit mobil pemadam kebakaran dari PT Chevron yang mau dihibahkan kepada Pemko itu sudah ready. Semua bannya sudah diganti dengan ban baru, kemudian di lambung mobil juga sudah ditulis bantuan hibah dari PT Chevron untuk Pemko Pekanbaru. Sekarang proses hibahnya tinggal di Kementerian Keuangan Pusat. Kalau ini sudah selesai, maka mobilnya akan diserahkan kepada kita,’’ katanya.

Terkesannya cukup lamanya proses hibah kedua unit mobil tersebut dari pemerintah pusat, Syafril Nawawi menyebutkan, hal ini dikarenakan kedua unit mobil Damkar yang merupakan aset dari pemerintah pusat yang dihibahkan ke PT Chevron itu harus dipisahkan dulu.

‘’Sekarang untuk proses pemisahan asetnya sudah selesai. Saat ini tinggal proses hibahnya saja yang belum. Makanya saya ke Jakarta untuk melakukan lobi terhadap pemerintah pusat, jika diizinkan kedua unit mobil itu di hibahkan terlebih dahulu, selanjutnya proses administrasinya dilakukan belakangan,’’ terangnya.

Berdasarkan data yang ada, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru memiliki 13 unit mobil.

Hanya saja beberapa dari mobil tersebut sudah dalam kondisi tua dan tidak layak lagi untuk di operasi.

Dengan adanya bantuan hibah dari PT Chevron itu, tentunya menurut Syafril ini akan sangat terbantu bagi Pemko dalam mengatasi insiden kebakaran di Pekanbaru.(new)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook