2.334 Pebulutangkis Belia Ikuti Audisi Umum PB Djarum 2022

Pekanbaru | Jumat, 21 Oktober 2022 - 11:12 WIB

2.334 Pebulutangkis Belia Ikuti Audisi Umum PB Djarum 2022
Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin (dua kanan) memberikan keterangan saat konferensi pers di GOR Djarum Jati, Kudus, Rabu (19/10/2022). (HUMAS PB DJARUM UNTUK RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2022 bergulir di GOR Djarum Jati, Kudus mulai Rabu-Ahad (19-23/10). Proses seleksi untuk dua kelompok usia yakni U-11 dan U-13 baik putra dan putri ini diikuti tak kurang dari 2.334 pebulutangkis belia yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air.

Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengatakan penyelenggaraan Audisi Umum PB Djarum dengan tema "Teruskan Semangat Juara" ini merupakan pijakan awal dalam proses pembinaan secara komprehensif yang akan dilakukan oleh PB Djarum.


"Seperti yang selalu kami kampanyekan bahwa ekosistem bulutangkis perlu terus dikembangkan, salah satunya melalui pembinaan atlet usia dini. Inilah yang menjadi alasan mengapa seleksi melalui Audisi Umum menjadi penting untuk terus diselenggarakan," katanya.

Lebih lanjut Yoppy menjelaskan, diselenggarakannya Audisi Umum PB Djarum 2022, setelah dua tahun vakum karena pandemi, merupakan jawaban bagi para orangtua atlet usia dini yang ingin anaknya memiliki kesempatan bergabung dengan PB Djarum. Demi mengakomodir keinginan tersebut, PB Djarum tidak membatasi jumlah peserta yang akan berlaga di ajang Audisi Umum.

"Semoga para atlet usia dini bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan menampilkan kemampuan terbaik mereka di atas lapangan. Karena, mereka yang terpilih bergabung dengan PB Djarum nantinya adalah atlet-atlet yang bisa menunjukkan kemampuan dan daya juang tinggi," ujarnya.

Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum Sigit Budiarto, membenarkan audisi umum tahun ini menerapkan sistem penilaian yang cukup ketat demi mendapatkan bibit pebulutangkis berkarakter dan berkualitas sesuai kriteria yang ditentukan PB Djarum. Berbeda dengan audisi umum terakhir pada 2019, kali ini akan ada dua tahap screening, yaitu bermain lima menit pada 19 Oktober dan bermain 10 menit pada 20 Oktober.

"Setelah tahap screening, proses seleksi berlanjut ke tahap turnamen  21-23 Oktober. Untuk kategori putra, para semifinalis di kelompok usia U-11 dan U-13 akan masuk ke tahap karantina. Sementara di sektor putri, mereka yang berhak melaju ke tahap karantina adalah yang berhasil masuk ke babak final turnamen," sebutnya.

"Kami berharap dengan berbagai elemen yang diterapkan dari jajaran Tim Pencari Bakat, kami bisa mendapatkan atlet berkarakter yang memiliki bakat dan skill mumpuni serta semangat juang dan mental sebagai calon juara," papar Sigit.

Audisi diikuti peserta dari Jawa Tengah 1.155 peserta, Jawa Barat (323), Jawa Timur (282), Bali (18), Sumatera (84), Kalimantan (71), Sulawesi (71) dan Papua (20).(sol)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook