PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Politeknik Caltex Riau (PCR) kembali menjembatani para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tgenaga kerja. Bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Dinas Tenaga Kerja Pekanbaru, selama dua hari di PCR diadakan pameran bursa kerja atau Job Fair 2015.
Pada kegiatan yang dibuka Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi ini tersedia lebih dari 1.500 lowongan pekerjaan dari 40 perusahaan yang mengikuti pameran bursa kerja. Para pelamar bisa datang mendapatkan lowongan pekerjaan hingga besok, Kamis (22/10/2015) di gedung serbaguna PCR, Rumbai.
"Perusahaan tersebut antara lain berasal dari sektor perkebunan, industri, elektronik, pendanaan, dan masih banyak lagi. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi para alumni maupun masyarakat luas," kata Direktur PCR, Dr Hendriko dalam kata sambutannya.
Lebih lanjut Hendriko menuturkan, helatan kali ini terasa berbeda karena mengusung tema Pekanbaru Job Fair 2015. Acara ini merupakan kali ketiganya diselenggarakan PCR dan kali pertama yang bekerja sama dengan dengan Disnaker Pekanbaru melalui anggaran Direktorat Pengembangan Kesempatan Kerja Kementerian Tenaga Kerja. Kegiatan dilaksanakan gratis baik bagi pencari kerja maupun perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
"Tahun lalu jumlah pencari kerja di bursa kerja PCR mencapai dua ribu orang. Untuk yang sekarang ini diharapkan jauh lebih besar dari tahun sebelumnya," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi yang membuka kegiatan tersebut mengharapkan kegiatan ini bisa menjadi fasilitas bagi pencari kerja. Tentunya juga, kata dia, untuk mengurangi angka pengangguran di Pekanbaru.
"Angka pengangguran meningkat dari 6,4 persen menjadi 9,6 persen untuk Kota Pekanbaru. Diperlukan adanya pameran bursa kerja yang memfasilitasi mereka untuk mendapatkan pekerjaan," ujarnya.
Ayat juga menargetkan untuk bursa kerja kali ini jumlah pencari kerja enam ribu orang akan hadir. Pencaker itu bisa berasal dari lulusan SMA/SMK, perguruan tinggi tingkat diploma, sarjana, dan pascasarjana.
"Setiap pencari kerja hanya perlu mempersiapkan lamaran yang biasa diperlukan saja, seperti riwayat hidup, surat lamaran, ijazah dan dokumen pendukung lainnya," jelasnya.
Kepala Disnaker Pekanbaru, Johnny S, menambahkan tahun ini, Disnaker sudah dua kali mengadakan job fair. Pertama digelar Juni lalu dan hasil evaluasinya ternyata tidak semua lowongan bisa dilamar pencari kerja.
"Pencaker lebih banyak, tak tidak sepenuhnya diterima karena alasan teknis dan non teknis. Untuk itu sekarang kita imbau selalu persiapkan diri dan sebaik-baiknya dan perusahaan jangan terlalu memberatkan persyaratan dan melaporkan perkembangan rekrutmen setelah satu bulan," sebutnya.
Diakui Djoni, berdasarkan data yang dimiliki Disnaker dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran di Kota Pekanbaru tahun 2014 lalu sebanyak 29.000 yang tersebar di seluruh kecamatan. ’’Kita berharap dengan adanya job fair seperti ini jumlah pengangguran di Kota Pekanbaru bisa semakin berkurang,’’ tegasnya.
Laporan dan editor: Fopin A Sinaga