POSKO EVAKUASI DI KANTOR WALIKOTA TAK MAKSIMAL

Tiga Pukesmas Buka Posko Kesehatan dan Evakuasi Bayi

Pekanbaru | Rabu, 21 Oktober 2015 - 13:44 WIB

 Tiga Pukesmas Buka Posko Kesehatan dan  Evakuasi Bayi
RIAUPOS.CO

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah kota Pekanbaru kembali membuka posko evakuasi bayi dan balita. Hal itu dilakukan  mengingat kualitas udara kembali pada level berbahaya. Namun posko itu tidak lagi dipusatkan di Aula Lantai III kantor walikota Pekanbaru, tapi dialihkan ke puskesmas di tiga kecamatan,

Kepala BPBD Damkar Kota Pekanbaru yang ditunjuk sebagai Kepala Tim Satkorlak Penaggulangan Bencana Kabut Asap, Burhan Gurning mengatakan pihaknya sudah menyampaikan laporan kepada walikota Pekanbaru Firdaus ST MT bahwa posko yang berada di kantor walikota dinilai kurang maksimal, sebab lokasinya jauh dari lokasi pemukiman masyarakat kurang mampu yang membutuhkan ruang evakuasi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Setelah mendapat penjelasan tentang hasil evaluasi itu, lalu Bapak Walikota mengintruksikan untuk membuka Posko evakuasi Bayi/Balita di tiga Puskesmas yang berbeda di tiga kecamatan yaitu di Puskesmas rawat Inap Sidomulyo, Puskesmas Rumbai, dan Puskesmas Tenayan Raya,’’ ujar Gurning. Rabu (21/10/2015)

Dikatakan Gurning, ketiga Puskesmas itu sudah dipersiapkan dengan baik serta sudah dilengkapi dengan  fasilitas yang diperlukan seperti Air Purifire atau pembersih udara, serta fasilitas lainnya termasuk logistik yang diperlukan.

“Pelayanan dan Fasilitas yang kita siapkan di Posko Evakuasi di tiga Puskesmas tersebut  sama dengan fasilitas dan pelayanan yang kita berikan ketika di Posko Evakuasi Bayi Lantai III Kantor Walikota.  Makanan dan nutrisi bayi serta kebutuhan konsumsi ibu bayi kita siapkan, serta mensiagakan petugas jaga dan petugas medis  secara rutin 24 jam,’’ sampainya.

Sementara itu, Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT mengatakan  pembukaan Posko evakuasi bayi dan balita itu sengaja dibuka di tiga puskesmas berbeda agar mudah dijangkau oleh masyarakat yang memerlukan bantuan evakuasi.

“Posko evakuasi balita kita siapkan di tiga puskesmas tersebut, tetapi 17 Puskesmas dan 31 Pustu tetap dalam kondisi siaga melayani masyarakat yang terpapar kabut asap, dan pelayanan yang diberikan di semua puskesmas tersebut  adalah gratis’’ tegas Walikota.

Ketika disinggung tentang cara evakuasi yang dilakukan, Walikota menyebutkan bahwa bayi dari keluarga tidak mampu yang ingin dievakuasi cukup dengan cara melapor ke Puskesmas atau Pustu terdekat. Selanjutnya petugas akan menjemput atau mengantar ke Posko evakuasi dengan menggunakan mobil ambulan puskesmas atau mobil tim Satkorlak yang memang sudah dipersiapkan.

Ditambahkan Walikota bahwa informasi dari BLH dan BPBD Damkar Pekenbaru kualitas cuaca Kota Pekanbaru Rabu (21/10/2015) pagi ISPU Kulim 401,90 ug/m3 ISPU Sukajadi 393,87 ug/m3 ISPU Tampan 546,54 ug/m3 atau dengan  status level Berbahaya.

“Mohon doa kita semua Allah SWT, semoga upaya Pemerintah pusat memadamkan titik api sumber kabut asap ini di sejumlah wilayah bisa  segera tuntas. Dan kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru  agar memakai masker apabila beraktivitas di luar ruangan,’’ imbaunya.

Laporan: Riri R Kurnia

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook