Selain itu, Riau Pos Group (RPG) akan mendukung perjuangan korban penganiayaan yaitu fotografer Riau Pos Didik Herwanto dan kameramen Riau Televisi, Robi untuk menuntut secara hukum.
‘’Sudah jelas bahwa sikap kita melawan semua bentuk pengekangan terhadap pers. Manajemen mendukung penuh seluruh tuntutan Didik dan Robi secara hukum dan UU. Ini bukan masalah Riau Pos Group saja, tapi sudah menjadi masalah pers secara nasional, jadi pembahasan DPR RI dan bahkan menjadi perbincangan dunia,’’ kata CEO Riau Pos Group, H Makmur SE Ak dalam pertemuan dengan jajaran redaksi Riau Pos, Sabtu (20/10).
Menurut Makmur, alasan mendukung penuh perjuangan Didik dan Robi merupakan perjuangan membela marwah insan pers. Dukungan ini juga merupakan hal yang menjadi perhatian utama manajemen RPG untuk melindungi awak medianya yang sedang bertugas di lapangan.
‘’Penganiayaan terhadap Didik dan Robi tidak bisa dibiarkan oleh manajemen Riau Pos Group. Karena jika wartawan tidak aman dan tidak bisa lagi melaksanakan tugasnya dengan baik, maka tidak akan ada menghasilkan karya jurnalistik yang terbaik. Ini berdampak pada kepercayaan masyarakat kepada kami,’’ kata Makmur.
Ia juga menyampaikan apresiasi manajemen pada Didik dan Robi. Manajemen juga akan memberi penghargaan terhadap keduanya. ‘’Kita sudah memperlihatkan kualitas saat berhadapan dengan peristiwa itu. Wartawan kita yang pertama berada di lokasi saat kejadian untuk menjalankan tugasnya memberikan informasi pada masyarakat. Kita tidak hanya mengabarkan peristiwanya tapi juga bagaimana perlakuan terhadap insan pers,’’ ujarnya.
Makmur memberi semangat pada seluruh wartawan Riau Pos Group untuk berjuang memberi hasil kerja yang maksimial. ‘’Setelah berhadapan dengan masalah ini, tentunya tidak membuat wartawan menjadi lemah. Kita harus semakin berani. Yang paling penting, segala konsekuensi kedepannya akan ditanggung manajemen sampai perjuangan ini selesai,’’ kata Makmur.(rio/rul)