Wako Tolak Kompromi PKL Soebrantas

Pekanbaru | Jumat, 21 September 2012 - 10:30 WIB

Wako Tolak Kompromi PKL Soebrantas
Beberapa PKL kembali berjualan di pinggir Jalan HR Soebrantas sejak beberapa hari lalu. Foto diambil Selasa (18/9/2012). (Foto: teguh prihatna/Riau pos)

Laporan ADRIAN EKO, Pekanbaru adrian_eko@riaupos.co

Masih adanya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Pasar Jongkok Jalan HR Soebrantas membuat Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT berang. Ia menolak kompromi dengan PKL yang masih nekad berjualan di Jalan HR Soebrantas.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Rekan-rekan pedagang yang lain sudah pindah, kenapa mereka tidak mau pindah. Itu yang perlu dipertanyakan, kenapa? Segala sesuatu sudah dilakukan untuk mereka dan untuk pindah tersebut bukan karena kita benci tapi karena sayang dengan memberikan tempat yang lebih representatif. Tapi tetap berkeras bertahan tentu harus ada langkah tegas. Makanya jika tidak bisa ditertibkan, usir saja. Sudah saya katakan itu (Jalan HR Soebrantas, red) bukan tempat berjualan dan tidak ada kompromi,’’ tegas Wako kepada Riau Pos, Kamis (20/9) di Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Sebelumnya, PKL sudah didata oleh Yayasan Pekanbaru Metro Madani dan akan dipindahkan ke lokasi yang baru di belakang MTC Giant Panam.

Mayoritas di antara mereka sudah pindah ke lokasi yang baru, dengan beberapa fasilitas yang layak digunakan.

Kenyataannya beberapa pedagang masih menolak untuk pindah karena menilai lokasi lama lebih banyak pembeli.

Beberapa kali tim yustisi melakukan penertiban dan sosialisasi, namun mereka tetap berkeras dan tidak jarang kucing-kucingan dengan petugas.

Karena selalu dipermainkan oleh pedagag, Wako kali ini menyatakan tidak akan memberikan kesempatan lagi agar mereka pindah.

‘’Sudah saya tegaskan, tidak bisa jelas jelas tidak bisa tempat itu menjadi pasar. Jika tidak bisa secara baik jelas tegas lagi. Tapi saya masih berharap mereka disiplin dan ikuti aturannya di Pekanbaru. Jika ada yang membeking kita akan cari. Jika pejabat pemko atau pegawai akan saya pecat, tapi jika aparat akan kita laporkan ke satuannya. Yang penting di lokasi tersebut steril dari PKL,’’ tegasnya.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook