Pencarian e-KTP Masyarakat Masih Bersifat Manual

Pekanbaru | Jumat, 21 September 2012 - 10:26 WIB

PEKANBARU (RP) - Jika selama ini keinginan masyarakat untuk datang ke kantor kecamatan guna mencari tahu tentang status e-KTP menjadi menurun tentunya hal ini bisa untuk dimaklumi.

Pasalnya dalam pencarian e-KTP milik masyarakat sendiri, pihak UPTD Disdukcapil yang ada di kecamatan masih menggunakan sistem manual.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini terpantau dari proses pembagian e-KTP di UPTD Kecamatan Senapelan. Saat itu salah seorang masyarakat ingin memastikan apakah e-KTP-nya sudah selesai dicetak oleh pusat, petugas di sana tidak mencarinya dengan menggunakan peralatan komputer.

Akan tetapi berusaha untuk memilih dan memilah satu persatu kepingan e-KTP yang ada.

Harusnya, sesuai yang disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, Drs H M Noer MBS beberapa waktu lalu, untuk memastikan apakah e-KTP milik masyarakat tersebut sudah selesai dicetak oleh pusat atau belum, petugas yang ada di UPTD tinggal melakukan proses pelacakan melalui data yang ada di komputer, sehingga proses pencariannya tidak memerlukan waktu yang lama.

Kamis (21/9) siang, M Noer yang ditemui Riau Pos juga merasa heran kalau petugas di UPTD kecamatan masih melakukan pencarian e-KTP masyarakat dengan menggunakan sistim manual.

Padahal sebelumnya semua data yang dikirim oleh pusat dalam bentuk lembaran kopian itu sudah selesai di scan dan dimasuk datanya ke komputer.

Artinya seorang petugas harusnya tinggal melakukan pencarian melalui komputer saja, tidak perlu lagi untuk memilah semua keping kartu yang ada.

‘’Kalau pencariannya dilakukan dengan sistem manual tentunya ini memang lama, karena harus memilah kartu satu persatu. Tapi kalau pencariannya dilakukan dengan menggunakan komputer, kita percaya hanya dalam hitungan detik akan bisa dijumpai kalau memang e-KTP tersebut sudah selesai di cetak,’’ ungkap M Noer.

M Noer mengaku sangat berterima kasih dengan adanya informasi tersebut.

Dia berjanji akan mencoba memanggil petugas yang ada di UPTD Senapelan untuk diminta keterangan, apa sebenarnya menjadi masalah sehingga pencarian kartu e-KTP milik masyarakat masih dilakukan dengan sistim manual.

Jika pada saat itu alatnya rusak maka kata M Noer, pihaknya masih akan bisa untuk mentolerir.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook