KOTA (RP) - Armada Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) Trans Metro Pekanbaru (TMP) belum kunjung diganti ke BM. Sebanyak 50 unit bus yang didatangkan dari luar Pekanbaru tersebut masih bebas melenggang dengan nomor polisi BE.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru, Dedi Gusriadi memastikan nomor polisi BE bus tersebut bakal berganti BM sebelum batas waktunya. Batas waktu yang dimaksud mantan Kadis PU Pekanbaru tersebut, di mana tersisa satu bulan setengah lagi.
‘’Batasnya kita berikan tiga bulan dan sebenarnya tentang perubahan ke BM sedang diproses,’’ ujar Dedi Gusriadi kepada Riau Pos kemarin.
Berbagai kontra plat BE pada armada SAUM tersebut sebelumnya pernah mendapatkan sorotan dari para anggota DPRD Kota Pekanbaru. Karena jika Nopol tersebut tidak segera dirubah, maka pembayaran pajak tidak masuk PAD pemerintah setempat.
Dedi Gusriadi dapat memastikan jika proses perubahan tersebut bisa direalisasikan sebelum tiga bulan, karena sudah berkoordinasi dengan pihak PD Pembangunan. Di mana PD Pembangunan yang sejak tahun 2013 ini dipercayakan untuk mengelolah operasional bus Trans Metro Pekanbaru. ‘’Itu sudah pasti dirubah, saya juga sudah tanyakan hal ini berulang-ulang kepada Heri Susanto (Direktur PD Pembangunan),’’ kata Dedi Gusriadi lagi.
Armada baru yang sudah beroperasi sejak Juli 2013 lalu tersebut, kini sudah dirasakan oleh masyarakat. Peningkatan pelayanan pun terus ditingkatkan semenjak operasi Trans Metro di tangan PD Pembangunan. Pekanbaru kini sudah memiliki tranportasi massal yang sangat layak dan nyaman dengan bertambahkan armadan SAUM yang beroperasi.(ilo)