PEKANBARU (RP) — Petang Megang Makan korban. Korbannya adalah, Muhammad Ihsan Sudarma (13), pelajar kelas 1 SMPN 23 Pekanbaru, warga Jalan Delima, Gang Delima Puri, Kecamatan Tampan tenggelam ketika berenang saat akan mengikuti balimau di Sungai Siak sekitar Pelabuhan Pelindo yang tak jauh dari areal Petang Megang, Jumat (20/7).
Salah seorang rekan korban, Radinal Iqra’ (14) kepada Riau Pos di Polsek Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP) mengatakan, saat itu mereka berjumlah 17 orang berangkat dari Jalan Delima.
‘’Siang kami jalan. Ada yang mengajak balimau. Ada dua tempat yang mau kami tuju, di Kualu sama di Sungai Siak. Lalu semuanya mau ke Sungai Siak,’’ jelas Radinal.
Rombongan inipun tiba di sekitar Sungai Siak dan berhenti di dekat Jembatan Siak III. Namun, rombongan yang menggunakan sepeda ini diusir oleh tukang parkir yang ada di sana.
‘’Dia bilang, kalian pergilah. Ramai honda mau masuk,’’ lanjut Radinal. Setelah diusir tersebut, mereka lalu pindah dan masuk ke Pelabuhan Pelindo.
‘’Tujuh orang yang berenang, saya tidak ikut. Saya lihat pas dia berenang, dia tenggelam. Tangannya menggapai-gapai ke atas,’’ lanjutnya.
Pantauan Riau Pos, di Polsek SKP sekitar pukul 19.00 WIB, belasan anak-anak rekan korban ini masih ramai berkumpul. Mereka tidak diizinkan pulang sebelum dijemput oleh orangtua masing-masing.
Informasi yang diperoleh dari beberapa anak yang ada di sana, sebagian besar dari mereka baru sekali ini ke Sungai Siak dan tidak meminta izin terlebih dahulu pada orangtua sebelum pergi.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar kepada Riau Pos melalui Kepala SKP, AKP Hermawi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai peristiwa ini.
‘’Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB,’’ ujar AKP Hermawi.
Dijelaskan Ka SKP, korban beserta 16 orang temannya, masuk di sekitar kawasan Pelabuhan Pelindo.
‘’10 orang tetap di pelabuhan, sementara tujuh orang masuk ke sungai berenang, termasuk korban. Saat itulah korban tenggelam. Menurut salah seorang saksi, korban menggapai-gapai sebelum hilang dan hanyut ke arah hilir sungai,’’ ujarnya.
Saat ini, AKP Hermawi mengungkapkan, sekitar 11 anggotanya bersama tim dari Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan korban.
‘’Saat ini sedang dilakukan pencarian dengan menyisir lokasi hingga ke hilir sejauh 5 km,’’ jelasnya.(ali)
