Lagi, Anak Punk dan Gepeng Terjaring Razia Polresta Pekanbaru

Pekanbaru | Sabtu, 21 Juli 2012 - 09:34 WIB

PEKANBARU (RP) — Razia terhadap gelandangan dan pengemis serta anak punk yang sering mangkal di persimpangan-persimpangan jalan dalam rangka Operasi Pekat 2012 kembali digelar Polresta Pekanbaru, Jumat (20/7) siang.

Dari operasi ini, 15 orang berhasil dijaring. Beberapa di antaranya adalah orang-orang yang sudah terjaring dalam razia sebelumnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Lokasi pertama yang didatangi adalah areal patung kuda yang terletak di Jalan Tuanku Tambusai persimpangan Jalan Soekarno Hatta. Di sini, delapan orang dijaring.

Usai dari lokasi ini, tim operasi lalu bergerak di arah di sekitar Plaza Sukaramai. Di sini, anak-anak punk yang sedang duduk-duduk dan beberapa ada yang sedang berada di warnet tanpa perlawanan digiring ke mobil patroli.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar kepada Riau Pos melalui Kabag Ops, Kompol STP Manullang mengatakan terkait anak punk dan gepeng yang diamankan ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial. ‘’Siang ini akan kita serahkan ke Dinas Sosial,’’ ujarnya.

Diungkapkan Kabag Ops, selain penertiban anak punk dan gepeng ini, Kamis (19/7) malam, jajaran Polsek Senapelan, juga melakukan razia terhadap tempat hotel dan penginapan.

‘’Terjaring enam pasangan muda-mudi di salah satu hotel yang tidak memiliki ikatan suami istri. Mereka kita minta membuat pernyataan diketahui orang tua untuk tidak mengulangi perbuatannya,’’ kata Kompol Manullang.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook