PEKANBARU (RP) - Komisi B tetap akan menggelar rapat terkait pembangunan Riau Town Square (Ritos).

Paling lambat dua pekan ke depan dengan tetap menghendaki kehadiran Sekdaprov Riau dan Pemko Pekanbaru serta jajaran yang berkompeten.

‘’Kita akan tetap menggelar rapat dengan Pemprov dan Pemko beserta jajarannya yang terkait. Kita sudah memberi waktu cukup lama untuk mereka dan perusahaan untuk berunding. Makanya kita cari tahu apa hasil yang mereka capai,’’ kata T Rusli Ahmad, Ketua Komisi B, kemarin.

Diakui politisi PDIP ini, komisi gabungan A dan B, belum memberi keputusan resmi secara tertulis.

Namun dalam hearing beberapa waktu lalu, komisi sudah menegaskan sikap yakni dengan mengembalikan kepada pemprov dan pemko dengan menegaskan penuhi semua syarat dan ketentuan yang berlaku. Ini dilakukan lantaran ada indikasi terjadinya pelanggaran ketentuan.

‘’Sekarang bola berada di tangan Pemprov dan Pemko. Berundinglah mereka jangan lemparkan juga ke dewan ini. Persoalannya kami sudah tahu. Yang penting bagi kami jangan dijalankan dulu sebelum prosedur dan semua persyaratan dilengkapi,’’ tegas Rusli.

Sikap itu juga berdasarkan pendapat pihak lain seperti MUI Riau dan budayawan Tenas Effendi. MUI menganalogikan seperti yang disampaikan Rusli, wuduk sudah batal sedang Tenas mengibaratkan banyak kesepakatan dengan investor terkait aristektur dan nilai budayanya.

Namun Rusli juga menegaskan, komisi gabungan tidak berniat menghalangi investor masuk. Baginya itu hal yang positif bagi Riau dan aset yang adapun bisa diberdayakan dengan baik.(zed)