Laporan Joko Susilo, Kota jokosusilo@riaupos.co
Jika di beberapa ruas jalan protokol Kota Pekanbaru, terlihat bersih dan hampir tak terlihat tumpukan sampah di kiri-kanan jalan. Kondisi berbeda malah terjadi di Jalan Riau ujung, Kecamatan Payung Sekaki.
Dari pantauan Riau Pos, di lapangan, sekitar pukul 11.30 WIB tepatnya di Jalan Riau Ujung, di sisi kiri dan kanan jalan banyak terdapat tumpukan sampah. Jarak tumpukannya dari satu titik ke titik lainnya hanya berkisar sekitar lebih kurang 30 meter saja.
Dari bekas tumpukan sampah ini juga terlihat beberapa orang pemulung yang tengah asyik mengorek-ngorek tumpukan sampah tersebut, dengan harapan bisa menemukan barang yang masih dianggap memiliki nilai ekonomis.
‘’Tentunya ini sangat merusak keindahan kota. Apalagi sesekali ada bau busuk yang keluar dari tumpukan sampah itu,’’ ujar Wawan (27) warga Riau ujung kepada Riau Pos.
Selain Wawan, Rudi (26) yang merupakan pekerja di salah satu ruko Jalan Riau ujung juga mengatakan hal yang sama. Namun Rudi tidak menyebutkan bahwa sampah tersebut tidak pernah diangkat. Dari hasil pengamatannya, petugas dari Dinas Kebersihan Kota Pekanbaru tiap harinya tetap mengangkut sampah-sampah tersebut. Namun karena waktu pengangkutannya yang terkesan lamban, sehingga menimbulkan imej bahwa sampah tersebut tidak diangkut.
‘’Mereka tiap sore selalu mengambil sampah, namun karena tumpukan sampah sudah menumpuk sejak pagi, jadi seolah-olah tak tersentuh petugas kebersihan,’’ terangnya.
Kepala Dinas DKP Kota Pekanbaru, Ir Syafril mengaku sudah mengintruksikan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah yang bertumpuk di jalan. Tak terkecuali di Jalan Riau setiap hari diangkut sampah tetap menumpuk. “Namanya sampah ya menumpuk. Tapi tetap kita angkut setiap hari. Cuma memang kita punya kendala untuk di Jalan Riau, sampah yang sudah diangkut siang harinya akan datang lagi sore harinya,” ungkap dia.(*4/lim)
